SEMARANG (jatengtoday.com) – Dicky Irawan (26), warga Kabupaten Demak yang indekos di daerah Ngablak Indah, Kelurahan Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, mengakhiri hidupnya dengan tragis. Almarhum Dicky gantung diri di depan mantan kekasihnya.
Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Sukiyono mengatakan, kasus tersebut terjadi pada Minggu (14/7/2019) dini hari.
Menurut Sukiyono, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari saksi-saksi, diduga kuat korban bunuh diri lantaran depresi setelah diputus oleh kekasihnya. “Iya, gantung diri gara-gara pacarnya diajak kembali (balikan menjalin hubungan) tidak mau,” ujarnya saat dihubungi.
Hal tersebut terungkap dari keterangan Yesi Fadriana (22), warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang tak lain adalah mantan kekasih korban. Disebutkan, Yesi menyaksikan secara langsung tragedi itu.
Menurut keterangan Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin, melalui Sukiyono, sebelum kejadian berlangsung, korban menelepom mantan kekasihnya (Yesi) sembari memohon untuk tidak memutuskan hubungannya. Tetapi Yesi menolak permintaan tersebut.
Pada saat itu, korban juga meminta Yesi datang ke indekosnya. “Begitu (ajakan balikan) ditolak, korban masuk ke kamar dan kembali menemui Yesi dengan membawa tali plastik dan mengancam akan gantung diri,” bebernya.
Ternyata, imbuhnya, pernyataan tersebut tak sebatas gertakan belaka. Korban nekat gantung diri di sebuah pohon yang berada di depan kamar kos.
Pasca itu, katanya, saksi Yesi ketakutan dan langsung meminta bantuan rekan prianya dan warga. Pada saat diturunkan, denyut nadi korban masih ada. Kemudian langsung dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong.
Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya di Demak. (*)
editor : ricky fitriyanto