Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Masjid Agung Semarang atau dikenal dengan sebutan Masjid Kauman tak pernah sepi. Apalagi di bulan Ramadan, kegiatan semakin padat dan jamaah pun kian banyak.
Sekretaris Takmir Masjid Kauman Muhaimin mengatakan, pada Ramadan 2020 lalu kegiatan masjid ditutup untuk umum mengingat kasus Covid-19 masih tinggi. Namun, saat ini sudah berangsur normal.
Berdasarkan surat edaran Kementerian Agama Kota Semarang, kegiatan keagamaan sudah diperbolehkan asal tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah amaliah Ramadan tahun ini bisa dilaksanakan secara terbuka untuk umum. Tapi kami tetap taat prokes, semua wajib menjalankan 3M,” ujar Muhaimin, Selasa (13/4/2021).
Pihaknya juga melakukan pembatasan jamaah maksimal 50 persen dari kapasitas masjid. Menurutnya, dalam kondisi normal Masjid Kauman mampu menampung 5.000 orang.
Acara Padat
Muhaimin menjelaskan, selama Ramadan ada banyak kegiatan yang dilangsungkan di masjid tua ini. Mulai dari salat jamaah lima waktu, salat tarawih, dan tadarus Al-Qur’an setiap malam.
Pagi hari pasca salat Subuh ada acara tahsin, membenarkan bacaan Al-Qur’an. “Ini setiap hari banyak yang ikut, termasuk diikuti para pedagang pasar,” ungkapnya.
Di siang hari jam 09.00 ada kajian kitab yang mayoritas diikuti para santri. Para santri berasal dari pesantren Raudlatut Quran, Tahafidhul Quran, dan Matlabul Mafazil.
Selanjutnya, di siang hari bakda salat Duhur ada kegiatan tafsir dan fadhilah Al-Qur’an yang diisi oleh KH Yahya Almutamaqin.
Ada pula kegitan menjelang buka puasa seperti pengajian dan takjiklul fitur. “Setiap hari ful kegiatan, baik pengajian maupun peribadatan,” pungkas Muhaimin. (*)
editor: ricky fitriyanto
