SEMARANG (jatengtoday.com) – Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman mulai kesulitan memenuhi kebutuhan takjil buka puasa. Pihak masjid berharap ada masyarakat yang mau berderma.
Sekretaris Takmir Masjid Kauman Muhaimin menjelaskan, sejak dulu, setiap bulan Ramadan masjid ini selalu menyediakan takjil gratis.
Sehingga, meski dengan kondisi keuangan terbatas, tradisi ini tak mungkin dihilangkan karena ada banyak orang yang bergantung pada masjid.
Menurut Muhaimin, setidaknya dibutuhkan minimal 500 paket takjil setiap harinya. Takjil berupa makanan itu biasanya habis untuk berbuka para santri pondok pesantren sekitar masjid serta masyarakat umum.
“Ada juga musafir juga yang mampir ke sini. Itu kami upayakan agar yang buka puasa di sini mendapat takjil,” ujar Muhaimin, Rabu (21/4/2021).
Dia mempersilakan masyarakat untuk ikut membantu pemenuhan takjil di Masjid Kauman. Bantuan dapat berupa makanan atau uang tunai untuk nantinya dibelanjakan dalam bentuk takjil.
Kata dia, harga per satu paket takjil kisaran Rp7.000. Jadi setiap hari membutuhkan setidaknya Rp3,5 juta hanya untuk takjil saja.
“Rp3,5 juta kalau dikali satu bulan kan banyak juga. Padahal pengeluaran masjid tak hanya untuk takjil saja,” jelas Muhaimin. (*)
editor: ricky fitriyanto