SEMARANG (jatengtoday.com) – Smartfren menggandeng para kreator muda lokal untuk membangun kreativitas. Nantinya, hasil dari berbagai aktivitas yang terangkum dalam wadah #BerbagiAntiWasWas ini akan didonasikan untuk penanganan wabah corona.
Setelah menggandeng musisi saat menyuguhkan konser online April 2020 lalu, kini Smartfren gantian menggandeng kreator muda. Salah satunya kreator grafis asal Bandung, Addy Debil. Sementara Muklay, kreator muda, sudah berkolaborasi sebelum pandemi corona.
Addy Debil digandeng karena karya-karya doodle artnya sangat banyak digemari. Bahkan hingga di mancanegara. Buah kreasinya bisa ditemukan di tembok-tembok pinggir jalan Kota Bandung, kolaborasinya dengan beberapa brand lokal dan kreator lainnya, sukses menginspirasi, dan barang-barang hasil kreasinya laris diincar para kolektor maupun pengapresiasi seni.
Setelah di bulan Maret Smartfren menyebarkan puluhan ribu masker kain dengan tampilan karya Addy Debil, kini sebagai bagian dari kampanye #BerbagiAntiWasWas, Smartfren akan melakukan kolaborasi terbaru. Yaitu dengan meluncurkan t-shirt dan masker karya Addy Debil dengan desain terbaru dan kuantitas terbatas (limited edition). Kali ini dengan menggandeng kreator brand lokal lainnya, Youtuber terbesar Asia yaitu Atta Halilintar, melalui bendera urban lifestyle dan fashion-nya yaitu AHHA.
T-shirt edisi terbatas bisa didapatkan mulai 3 Juni 2020 melalui AHHA official store di Tokopedia dengan harga Rp 350 ribu. Selain T-shirt, masker juga bisa di dapatkan di The F Thing Online Shop seharga Rp 15 ribu.
“Semua hasil penjualan akan didonasikan melalui BenihBaik.com untuk membantu penanganan Covid-19 dengan pengadaan sleeping pod di rumah sakit,” ucap Head of Integrated Marketing Communication Smartfren, Iqbal Asseweth.
Ditambahkan, pogram donasi sembako selama pandemi Covid-19 tidak hanya dilakukan dengan menggaet seniman. Pihaknya menggandeng komunitas Smartfren sudah menggalang kepedulian sosial lewat paket sembako sejak Maret 2020.
Sasaran pembagian sembako adalah kalangan masyarakat tidak mampu dan pendapatannya terdampak Covid-19, terutama masyarakat yang bekerja di sektor informal.
Rencananya pembagian sembako dilaksanakan di 65 kota di mana Smartfren Community berada. Hingga awal Mei, pembagian sembako sudah digelar di 26 kota di seluruh Indonesia. (*)
editor: ricky fitriyanto