in

Atap Kelas Ambrol, Siswa SD di Kudus Terpaksa Mengungsi ke Laboratorium

KUDUS (jatengtoday.com) – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, terpaksa dipindahkan ke laboratorium karena atap ruang kelas yang mereka tempati ambrol. Kondisi itu sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.
“Atap ruangannya pernah ambrol dan harus diberi enam penyangga dari bambu. Demi keamanan siswa untuk sementara proses belajar mengajarnya kami pindah ke ruangan laboratorium,” kata Kepala SD Negeri 2 Purwosari, Noor Rochis, Sabtu (1/2/2020).
Pemindahan lokasi belajar siswa, kata dia, sejak sepekan terakhir, menyusul banyaknya kayu di bagian atap ruangan mulai rapuh dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat turun hujan, ruangan yang ditempati siswa kelas III tersebut juga bocor sehingga aktivitas belajar mengajar kurang nyaman.
Pada 2018, pihak sekolah mengusulkan perbaikan ruang kelas III yang rusak paling parah, dibandingkan ruang kelas lain yang juga rusak dan perlu diperbaiki. Di antaranya kelas V dan VI yang juga mengalami kerusakan di bagian atap
Meskipun sudah mengajukan proposal perbaikan tiga ruang kelas, yakni kelas III, V dan VI, namun bantuan yang diterima justru untuk perbaikan perpustakaan.
Ruang kelas III diperkirakan sejak 20-an tahun yang lalu belum pernah tersentuh anggaran perbaikan.
Noor Rochis berharap, mendapatkan bantuan dengan segera karena siswanya juga membutuhkan ruang belajar lebih nyaman.
Kondisi perpustakaan SD Negeri 2 Purwosari tersebut juga rusak cukup parah dan saat hujan bocor di sejumlah titik.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus, pada 2020 ini menyiapkan anggaran Rp 35,4 miliar untuk perbaikan sekolah rusak di daerah itu yang berdasarkan data sementara tercatat 169 sekolah. (ant)
editor : tri wuryono