SEMARANG (jatengtoday.com) – Presiden Joko Widodo telah meresmikan pabrik mobil Eseemka di Boyolali, Jumat (6/9/2019). Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi peresmian pabrik mobil Esemka tersebut. Dirinya bahkan tidak sabar menantikan produk-produk mobil unggulan pabrik tersebut.
Ganjar yang sedang dinas di Kalimantan terpaksa tidak dapat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan pabrik Esemka. Tapi dia terus memantau dari media sosial.
“Saya melihat, ada mobil niaga yang sudah jadi. Tentu ini langkah positif yang akan terus kita dorong. Saya pengen cepat beli, dan merasakan mobil hasil karya anak bangsa,” terangnya.
Jika sudah ada, Ganjar menegaskan akan menggunakan mobil Esemka tersebut sebagai mobil dinasnya. Ia juga akan mendorong seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Jateng dan 35 Kabupaten/Kota untuk menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinas.
“Tidak hanya di Jateng, daerah lain hingga kementerian juga akan saya dorong menggunakan mobil Esemka agar bisa dipakai untuk kepentingan nasional,” ucapnya.
Sambil menunggu produk SUV tersebut, Ganjar mengatakan bahwa mobil niaga yang sudah diproduksi Esemka saat ini juga harus didorong untuk membantu program pemberdayaan petani, nelayan dan pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Ganjar mengatakan akan segera berkunjung ke pabrik Esemka tersebut. Dirinya juga berharap, agar mobil niaga yang sudah diproduksi itu dapat didesain sesuai kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik Esemka berharap industri ini menimbulkan multiplayer efek. Terlebih total investasi pada pabrik yang dirancang sekitar 10 tahun itu mencapai Rp 600 miliar.
Pabrik perakitan mobil Esemka itu berada di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi. Letaknya di Desa Demangan Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Dalam produksinya, sekitar 80 persen komponennya berasal dari dalam negeri.
“Tentu ini akan membuat dampak yang besar di Jawa Tengah, khususnya di daerah sekitar sini. Tadi Presiden mengatakan dengan berdirinya pabrik ini akan menimbulkan multiplayer efek yang sangat besar,” kata Wakil Gubernur Jateng yang akrab disapa Gus Yasin itu.
Pabrik Esemka terletak di Desa Demangan Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Dalam produksinya, sekitar 80 persen komponennya berasal dari dalam negeri.
Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluar 115 ribu meter persegi dengan luas bangunan 12.500 meter persegi. Tanah itu disewa untuk jangka waktu selama 30 tahun. Pabrik ini dilengkapi dengan ruang pamer, pengecatan, perakitan kendaraan, perakitan mesin, pengetesan mesin, pengetesan kendaraan, dan inspeksi. (lhr)
editor : ricky fitriyanto