Abdul Mughis
CILACAP (jatengtoday.com) – Seorang bocah bernama Muh Arifin (13), warga Desa Belengor Wetan, Kecamatan Sambal, Kebumen, Jawa Tengah dinyatakan hilang akibat terhanyut di aliran sungai Kalipucang.
Hingga Jumat (9/11/2018), tim Basarnas Pos SAR Cilacap masih melakukan pencarian dengan penyisiran sungai di Desa Karanggede, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.
Kejadian ini bermula pada Kamis (8/11/2018) sore, Arifin bersama teman-temannya sedang bermain di Jembatan Kalipucang. Korban meloncat dari Jembatan Kalipucang untuk berenang di aliran sungai. Ia tidak menyadari arus sungai semakin deras.
“Selang beberapa saat setelah arus deras, mereka berusaha menyelamatkan diri. Tiga anak bisa menyelamatkan diri untuk menepi. Sedangkan Arifin hanyut dan hilang,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono.
Setelah menerima laporan, pihaknya bersama tim langsung melakukan pengecekan di lokasi untuk melakukan pencarian. Tim Basarnas Pos SAR Cilacap dibantu beberapa potensi SAR dari BPBD, Koramil, Polsek, SAR Elang Perkasa, Sakti Pena,Tunas Kelapa, ORARI, PMI dan masyarakat sekitar melakukan pencarian.
“Kami melakukan penyisiran menggunakan perahu di sepanjang sungai dekat lokasi kejadian. Penyisiran dilakukan ke arah timur hingga sungai Rowo, kurang lebih empat kilometer,” terangnya.
Petugas masih melakukan pencarian. Kondisi arus sungai cukup deras dengan kedalaman sungai kurang lebih lima meter. (*)
editor : ricky fitriyanto
