Ajie MH.
TEMANGGUNG (jatengtoday.com) – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Temanggung menggelar kejuaraan pencak silat bertajuk Temanggung Open Championship 2025 yang diikuti ratusan atlet dari berbagai kontingen di Jawa Tengah. Kejuaraan tersebut berlangsung di GOR Bambu Runcing, Temanggung, pada 19–21 Desember 2025.
Ketua IPSI Kabupaten Temanggung, Arief Mujiono, menyampaikan bahwa ajang ini menjadi yang pertama kalinya IPSI Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kejuaraan pencak silat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dalam kejuaraan tersebut, sebanyak 480 atlet dari 43 kontingen se-Jawa Tengah turut ambil bagian.
“Untuk pertama kalinya IPSI Kabupaten Temanggung menggelar kejuaraan pencak silat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tercatat ada 480 atlet yang berlaga dari 43 kontingen,” ujar Arief, Minggu (21/12/2025).
Arief menjelaskan, kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini, pra remaja, remaja, hingga dewasa. Sementara kategori pertandingan meliputi kelas tanding atau laga, serta kategori seni yang terdiri dari tunggal, ganda, regu, dan solo kreatif.
Menurutnya, pencak silat tidak hanya menjadi ajang olahraga dan prestasi, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian warisan budaya bangsa. Nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, sportivitas, serta sikap saling menghormati ditanamkan melalui olahraga bela diri tradisional tersebut.
Ia juga menilai potensi pencak silat di Kabupaten Temanggung sangat besar. Saat ini terdapat sedikitnya 14 padepokan atau perguruan pencak silat yang aktif. “Pada kegiatan hari ini kurang lebih ada 151 atlet asal Temanggung yang ikut kejuaraan. Ini menunjukkan animo masyarakat dan pelajar sangat tinggi, dan pencak silat cukup diminati, baik di Temanggung maupun Jawa Tengah,” katanya.
Salah satu atlet yang mencuri perhatian adalah Birlly Radja Alkharim, remaja berusia 14 tahun asal Pondok Pesantren Modern Assalaam. Birlly berhasil meraih medali emas pada ajang Temanggung Open Championship 2025.
“Saya sangat senang karena kejuaraan ini memacu saya untuk terus semangat berlatih dan meraih medali emas kembali,” ujar Birlly.
Remaja kelahiran Temanggung, 7 Februari 2011, tersebut mengaku antusias mengikuti kejuaraan pencak silat ini. Ia berharap ke depan semakin banyak kejuaraan serupa yang digelar agar atlet-atlet muda dapat terus berkembang.
“Semoga ke depan saya bisa berkembang lebih baik lagi dari sebelumnya,” pungkasnya. (*)
