in

Gaji Driver Profesional di Jepang Menjanjikan, JIDS Gandeng LPK Hiro dan LPK Kamisora Buka Akademi

KARANGANYAR (jatengtoday.com) – Gaji sebagai driver profesional di Jepang cukup menjanjikan. Dalam sebulan, driver profesional di Jepang bisa meraup gaji antara Rp30 juta-Rp50 juta.

Di sisi lain, kebutuhan driver profesional di Jepang saat ini masih cukup tinggi. Baik untuk driver bus maupun truk.

Direktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hiro di bawah naungan PT Hiro Sejahtera Bersama, Bowo Kristianto, mengatakan peluang kerja di Jepang sebagai driver profesional masih sangat terbuka.

Dituturkan, Japan Indonesia Driving School (JIDS) resmi bekerja sama dengan LPK HIRO dan LPK Kamisora membuka Program Akademi Driver ke Jepang.

“Ini merupakan sebuah program pelatihan untuk mencetak pengemudi profesional yang siap bekerja di perusahaan transportasi ternama di Jepang,” ujar Bowo yang saat ini sedang berada di Jepang, Kamis (6/11).

Bowo menyampaikan bahwa pembukaan program ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tingginya permintaan tenaga driver profesional di sektor transportasi Jepang.

Disampaikan lebih lanjut, pada Selasa (5/11/2025) kemarin, ia menggelar pertemuan dengan Asosiasi Perusahaan Transportasi Bus dan Truk Jepang.

“Program ini kami rancang sebagai langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan driver profesional di Jepang. Saat ini sudah ada enam perusahaan bus dan empat perusahaan truk yang resmi bekerja sama dengan kami untuk merekrut lulusan JIDS,” ujar Bowo.

Bowo menambahkan, minat perusahaan Jepang terhadap lulusan JIDS semakin meningkat setelah sejumlah alumni berhasil menunjukkan performa unggul di sejumlah perusahaan ternama, di antaranya Meitetsu Bus, Osaka Bus, dan Tokyu Bus.

“Lulusan JIDS itu kini telah memperoleh Oogata Nisyu Menkyou, yakni SIM khusus untuk pengemudi bus di Jepang, setelah melalui pelatihan dan seleksi ketat selama tiga bulan,” terangnya.

Kata Bowo, alumni JIDS yang sudah bekerja di Jepang menunjukkan etos kerja tinggi dan cepat beradaptasi dengan sistem transportasi di sana.

“Karena itu, banyak perusahaan Jepang kini lebih percaya untuk merekrut driver dari Indonesia,” jelasnya.

Program Akademi Driver ke Jepang ini terbuka bagi putra-putri Indonesia lulusan minimal SMA atau SMK, baik yang pernah bekerja di Jepang (ex-Japan) maupun belum pernah bekerja di Negeri Sakura (non ex-Japan).

Peserta juga diwajibkan memiliki SIM A atau B dengan masa aktif minimal satu tahun, serta bersedia mengikuti pelatihan bahasa Jepang hingga level N4–N3.

Fasilitas pelatihan di JIDS telah memenuhi standar sirkuit pelatihan Jepang, lengkap dengan unit bus dan truk sebagai sarana praktik. Selain itu, disediakan juga skema biaya talangan keberangkatan bagi peserta yang lolos seleksi.

Calon peserta Program Akademi Driver ke Jepang dapat mendaftarkan diri melalui mitra resmi.

Yakni, LPK HIRO Karanganyar, yang berada di Jalan Solo–Kaliyoso KM 6, RW 5 Selorejo, Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, dengan nomor kontak 0857-2206-6018.

Selain itu, bisa melalui LPK Kamisora Boyolali, yang berada di Sawahan Kidul RT 03/RW 02, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, dengan nomor kontak 0859-7499-9908.

“Kami ingin anak-anak muda Indonesia punya kesempatan berkarier di luar negeri dengan keterampilan yang terukur dan legal. Harapannya, mereka bisa sukses di Jepang dan membawa pulang pengalaman berharga untuk membangun Indonesia,” pungkas Bowo. (*)