in

Dana Hibah Telat, KONI Kota Semarang Tetap Prioritaskan Prestasi Atlet

Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara (dokumentasi KONI Kota Semarang)

SOLO (jatengtoday.com) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan olahraga meski penyerapan anggaran tahun ini belum maksimal akibat keterlambatan dana hibah. Peningkatan prestasi atlet jadi prioritas.

“KONI bukan hanya organisasi yang tertib administrasi, tetapi juga menjadi bapak asuh bagi seluruh Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) di Kota Semarang,” kata Arnaz, dalam kegiatan Evaluasi Anggaran Semester I Tahun 2025, di Solo, Sabtu (18/10/2025).

Ia menambahkan, IOCO juga terus berkomitmen mencetak atlet berprestasi, tidak hanya di level nasional, tetapi juga hingga ke ajang internasional. Sejumlah capaian membanggakan telah diraih, termasuk peningkatan performa atlet dan penerapan sport science dalam pembinaan.

Arnaz memastikan, tahun 2026 akan menjadi momentum kebangkitan olahraga Semarang menuju prestasi yang lebih tinggi. Selain itu, program BPJS untuk atlet Kota Semarang kini menjadi pilot project bagi KONI Pusat, sebuah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan atlet.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Pravarta Sadman, membenarkan bahwa serapan anggaran tahun ini kemungkinan tidak bisa maksimal.

“Keterlambatan penandatanganan dana hibah dari Pemkot menyebabkan beberapa kegiatan tidak berjalan sesuai rencana. Kami berharap tahun 2026 tidak ada lagi keterlambatan agar penyerapan bisa maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, H. Sodri, SH, menegaskan pentingnya kesiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026.

“Kota Semarang menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2026. Kami ingin sukses pelaksanaan sekaligus sukses prestasi dengan tetap mempertahankan gelar Juara Umum,” tegasnya. (*)