in

Saloka Theme Park Kembangkan Music-Tourism Lewat SoundLoka Band Competition 2025

UNGARAN (jatengtoday.com) – Saloka Theme Park tak hanya menghadirkan wahana permainan untuk menarik wisatawan, tetapi juga mulai mengembangkan konsep music-tourism. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui gelaran SoundLoka Band Competition 2025.

General Manager Saloka Theme Park, Agustinus Hariyanto, menjelaskan bahwa acara musik memiliki daya tarik tersendiri karena setiap band memiliki basis penggemar yang loyal. “Dari tiga kali penyelenggaraan SoundLoka, antusias musisi dan penikmat musik sangat besar,” ungkapnya, Sabtu (27/9/2025).

Untuk tahun ini, SoundLoka Band Competition dibuka melalui seleksi terbuka. Setiap band diminta mengirimkan video penampilan sebagai tahap awal penilaian oleh tim juri. Dari 54 band yang mendaftar, hanya 15 band terpilih yang berkesempatan tampil langsung di panggung SoundLoka.

Dalam kompetisi tersebut, setiap band diwajibkan membawakan tiga lagu, yakni jingle Saloka Theme Park, satu lagu pilihan bebas, serta satu lagu anak-anak populer era 1990-an. “Kami ingin mengajak pengunjung bernostalgia dengan lagu-lagu masa kecil yang riang, sehingga kunjungan ke Saloka semakin berkesan,” jelas Hariyanto.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa penyelenggaraan event musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga upaya memberikan ruang kreasi bagi generasi muda pencinta musik. “Kami ingin memberikan wadah dan panggung bagi musisi muda untuk berkreasi sesuai perkembangan musik saat ini,” tambahnya.

Selain itu, SoundLoka juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi musisi lokal. Panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaan bagi juara pertama hingga ketiga, serta penghargaan khusus untuk kategori best player.

Adapun band yang berhasil tampil dalam SoundLoka Band Competition 2025 adalah Btujuh, Sebuah, Javaline, Summer Day, The Megafive, Horas, Smuqi, Bahterra, Sudden, X-One, Deadline, WarriorX, DVCD, Nawasena, dan Rhasodies.

Dengan konsep ini, Saloka Theme Park berharap music-tourism dapat menjadi daya tarik tambahan yang memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata keluarga sekaligus ruang ekspresi anak muda. (*)