SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 224 pebalap beradu cepat di Sirkuit Mijen Semarang yang menjadi seri pembuka gelaran Road Race Superchallenge Super Prix 2025, Jumat-Sabtu, 30-31 Mei 2025. Meski sempat diganggu hujan, even yang digarap Genta Auto & Sport cukup sukses menghadirkan keseruan di akhir pekan.
Pada pelaksanaan race hari kedua, guyuran hujan membuat balapan ditunda beberapa saat. Ini juga berimbas dengan penyesuaian durasi balapan.
“Pada saat race hujan, kita delay sekitar 30 menit lebih. Kita meeting dengan juri, kita kumpulin tim-tim dan sepakat sesuai on schedule dengan catatan jam 5 race sudah harus jalan. Akhirnya race bisa dimulai lagi meski jumlah lap-nya dikurangi,” kata Mariachi Gunawan, Direktur Utama Genta Auto & Sport, Sabtu (31/5/2025).
Semarang menjadi kota pertama pelaksanaan Superchallenge Super Prix 2025. Setelah Kota Semarang, ajang tersebut juga akan berlangsung di Tasikmalaya, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.
Mariachi pun sangat mengapresiasi antusiasme peserta dan penonton seri Semarang. Menurutnya, jumlah peserta melampaui ekspektasi.
“Tidak menyangka starternya sampai 224. Kemarin kita memang menargetkan semoga dapat 200. Karena ini event perdana, kita tidak mau muluk-muluk, ternyata melebihi dari kuota. Terima kasih untuk teman-teman pebalap,” tutur Mariachi.
Petinggi Genta Auto & Sport lainnya, Ivan Harry menambahkan bahwa pada seri pertama ini pihaknya membuka 15 kelas. Mulai kelas Bebek 2Tak 125 standar hingga Supermoto Trail.
“Kita hanya buka di 15 kelas. Jadi memang ini di 200 lebih peserta, sebagai goal kita. Secara kesimpulan, pesertanya memenuhi target kita,” kata Ivan.
Rangkaian keseruan Superchallenge Super Prix seri Semarang sudah dimulai pada Kamis (28/5) yang dibuka dengan sesi latihan bebas. Selain menghadirkan keseruan para pebalap di lintasan sirkuit, Superchallenge Super Prix 2025 ini juga menyuguhkan berbagai macam entertainment untuk memanjakan penonton yang hadir. (*)
