SEMARANG (jatengtoday.com) — Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) memeriahkan peringatan Hari Mangrove Sedunia dengan menggelar lokakarya di pesisir Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024).
Lokakarya Kopi Darling (KOPDAR) yang merupakan salah satu acara rutin yang diselenggarakan oleh BLDF, kali ini diikuti 60 mahasiswa dari berbagai kampus.
Dalam kegiatan itu, Sururi didaulat sebagai narasumber utama. Ia merupakan salah satu penerima penghargaan Kalpataru 2024 pada kategori Perintis Lingkungan.
Penghargaan tertinggi bagi para pahlawan lingkungan ini diterima Sururi atas jerih payahnya membudidayakan dan melestarikan mangrove selama hampir tiga dekade.
Sururi membagikan ilmu kepada generasi muda terkait budidaya mangrove, mulai dari penanaman hingga perawatan.
Peserta lokakarya bahkan praktik langsung menanam bibit mangrove jenis rhizophora di pesisir Mangkang Wetan, satu dari tiga blok pesisir Semarang yang menjadi ekosistem mangrove.
“Dari tiga blok meliputi Mangkang Wetan, Mangunharjo, dan Mangkang Kulon ini total hutan mangrovenya mencapai 80 hektare,” jelas Sururi.
Director Communications BLDF, Mutiara Diah Asmara mengatakan, sejak 2008, BLDF mendukung upaya Sururi melestarikan mangrove. Karena manfaat mangrove luar biasa, terutama dalam penyerapan emisi karbon.
Dia berharap, lokakarya budidaya mangrove bisa menginspirasi semakin banyak generasi muda yang senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Sebab peran anak muda inilah yang nantinya bisa membantu mewujudkan komitmen pemerintah dalam upaya melaksanakan rehabilitasi mangrove di Indonesia,” tutur Mutiara. (*)
editor : tri wuryono