in

4,8 Juta Orang Diperkirakan Masuk Jateng saat Nataru, Belum Ada Wacana Penyekatan

Ilustrasi - Kemacetan lalu lintas. (pixabay)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Survey dari Kementerian Perhubungan memperkirakan akan ada 4,8 juta orang bakal masuk ke wilayah Jateng saat libur Natal dan Tahu Baru (Nataru) besok. Meski begitu, Pemprov Jateng belum berencana melakukan penyekatan.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menuturkan, meski belum ada rencana penyekatan, tapi sudah mengambil upaya pencegahan mobilisasi pemudik. Salah satunya dengan sosialisasi terkait imbauan agar warga Jateng yang ada di luar, merayakan Nataru di tempat masing-masing.

“Kalau melihat potensi itu (4,8 juta) memang gede, ya. Maka kita hari ini rapat bersama Forkompinda agar punya pemahaman bersama agar Nataru nanti bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Diperkirakan, warga yang masuk Jateng berasal dari DKI Jakarta, Jabar, dan Jatim.  “Nanti kami akan komunikasi dan minta bantuan mereka agar tetap di tempatnya masing-masing. Agar tidak terjadi perpindahan yang massif. Saya berharap tidak terjadi perdebatan, bahwa kondisi saat ini sudah membaik dan masyarakat merasa boleh berpergian ke mana saja. Kami minta dukungan semua pihak,” paparnya.

Tak hanya masyarakat, Ganjar juga meminta dukungan dari sejumlah instansi termasuk TNI/Polri, kementerian perhubungan dan lain sebagainya untuk memantau pintu-pintu masuk ke Jateng. Pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal bus harus dikontrol ketat.

“Yang harus diantisipasi itu kalau ada yang dari luar negeri, tapi menggunakan jet pribadi. Itu yang sulit dikontrol. Maka saya minta pihak bandara ketat dan kepada siapapun yang ingin masuk Jateng menggunakan jet pribadi saya minta lapor dulu dan bersedia dites,” ucapnya.

Disinggung terkait penyekatan, Ganjar mengatakan belum ada rencana penyekatan di Jawa Tengah. Meski begitu, titik-titik pos pantau, pos pengawasan dan checking point sudah disiapkan di sejumlah lokasi. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan PLN, Pertamina, Bulog dan instansi terkait untuk memastikan semuanya aman.

“Skenario apapun saya minta semua siaga. Tidak hanya Nataru, tapi saya ingatkan untuk siaga terkait bencana,” pungkasnya.

Kabagdalops Polda Jateng, AKBP Djodi Winarno menambahkan, pihak kepolisian sudah menyiapkan sejumlah pos pengamanan di berbagai lokasi di Jateng. Di antaranya pos pengamanan perbatasan kota, bandara, pelabuhan, SPBU, terminal, gereja, obyek wisata dan tempat-tempat kerumunan.

“Semua personel sudah disiapkan dan kegiatan untuk pengamanan Nataru sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Setidaknya ada lebih dari 300 pos yang kami siapkan, dengan ribuan personel yang siap ditugaskan,” tandasnya. (*)

editor : tri wuryono

Ajie MH.