Ajie MH.
SEMARANG – KMP Dharma Kencana II yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Pontianak dan terbakar di perairan Karimunjawa membawa penumpang 209 orang. Para penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Gajah Rooseno mengungkapkan jumlah manusia yang ada didalam KMP Dharma kencana mencapai 209 orang. Mereka terdiri dari penumpang, ABK hingga vendor.
“Jumlah seluruhnya manusia yang ada di kapal 209 orang, dewasa 132 orang, anak 4 orang, dan 2 bayi. Awak kapal 40 orang, kemudian vendor 31 orang itu terdiri tukang sapu dan pedagang. Semua selamat,” katanya.
Gajah mengakui upaya yang dilakukan dalam penyelamatan manusia didalam kapal melibatkan berbagai unsur. Sedangkan yang menjadi permasalahan sekarang ini, Kapal yang terbakar tersebut tidak tenggelam dan masih terapung. “Kapal itu terapung dan tidak terikat di dasar laut dan terus mengapung mengikuti arah arus. dikhawatirkan akan menjadi kecelakaan kedua,” bebernya.
Sehingga pihaknya meminta PT DLU selaku perusahaan kapal untuk segera melakukan penanganan dan pengawasan. Karena lokasi tersebut merupakan jalur pelayaran. “Kami minta DLU mengawasi malam ini sampai besok. Karena kalau larap atau liar kapal itu, tidak menutup kemungkinan kapal besar akan nabrak,” tandasnya.
Sementara, Sementara Kepala Basarnas Jateng Noer Isrodin mengatakan proses perpindahan sudah selesai pada pukul 13.30 dibawa Kapal Kirana I. Pihaknya juga sudah melaksanakan searching untuk memastikan sejak Kirana meninggalkan lokasi sejak pukul 13.30 sampai pukul 18.00. “Sudah selesai clear, kita juga sudah memastikan tidak adanya penumpang atau sekoci yang tercecer,” tukasnya. (*)
Editor: Ismu Puruhito
