SOLO (jatengtoday.com) – Sebanyak 150 lukisan karya seniman-seniman dari berbagai daerah dipajang di Gedung Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Jumat (3/6/2022). Dalam pameran bertajuk ‘Pesona Budaya Nusantara’ ini, tampak ada lukisan sosok Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang melihat pameran lukisan ini tampak terpesona dengan karya-karya seniman.
Dia pun kaget saat melihat ada lukisan dengan wajah Ganjar, ikut dipajang.
Di lukisan itu, Ganjar dilukis seperti seorang rocker. Berdiri dengan tangan mengacung ke atas dengan rambut gondrong dan ikat kepala.
Tapi bukannya mengatakan bahwa lukisan itu rocker, Ganjar justru mengatakan dirinya mirip dukun.
“Ini rocker apa dukun. Ini dukun ini. Masak rocker pakai batu akik,” katanya disambut tawa para seniman.
“Saya ketemu para pelukis yang datang dari berbagai daerah. Ada dari seluruh pulau Jawa, ada juga dari Bali, Bengkulu, Batam, Jogja, Kalimantan, Lampung dan banyak lagi. Semua memamerkan lukisan-lukisannya dan tentu saja karyanya indah sekali dengan beragam ekspresi yang dikembangkan,” imbuh Ganjar.
Di Bulan Bung Karno ini Ganjar mencoba memberikan ruang bagi para seniman untuk berekspresi. Ada seni lukis, musik, kesenian tradisional dan lainnya.
“Kemarin juga ada wayangan. Kita mencoba beri ruang pada mereka seniman mengekspresikan diri. Dan nampaknya kalau kita melihat wajah para seniman, wajahnya mrenges lagi karena bisa pameran. Dan tentu saja, ini membahagiakan karena di atas semua yang diperjuangkan manusia, kebahagiaan nomor satu,” ucapnya.
Ganjar mengatakan akan terus memberikan ruang bagi seniman berekspresi. Apalagi saat ini, kondisi pandemi sudah mulai membaik.
“Dan dengan hati-hati, sekali lagi dengan hati-hati kita merayakan sedikit kebebasan setelah dua tahun kita dihajar pandemi. Mudah-mudahan ke depan kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu seniman, Nono Sriyono mengapresiasi diberikannya ruang oleh Ganjar pada para seniman. Apalagi, Ganjar datang sendiri memberikan semangat.
“Penghargaan luar biasa karena Provinsi Jateng memfasilitasi kita, memberi ruang. Dan pak Ganjar kerso rawuh. Ini luar biasa, karena setelah dua tahun kita terpuruk, alhamdulillah sekarang bisa kembali berekspresi,” ucapnya. (*)