in

1.982 Pemudik via Kapal Laut Kembali Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Program mudik gratis dengan kapal tersebut dinilai positif. Sebab, para penumpang bisa pulang bersama sekaligus mengurangi kemacetan dan kecelakaan di jalan. Apalagi, dari pelabuhan juga disediakan bus gratis yang mengangkut para pemudik ke daerah masing-masing.

“Ini relatif aman, membuat jalanan tidak macet dan mereka bisa nyaman dan senang di kapal selama 15 jam. Bisa nyanyi-nyani, bercengkrama dengan warga lain dan mendapat fasilitas makan,” paparnya.

Salah satu pemudik asal Magelang, Mulyadi mengatakan sudah dua kali mengikuti program mudik gratis via Kapal Laut. Menurutnya, mudik gratis ini nyaman dan menyenangkan.

“Dari Jakarta sejak kemarin sore, ini alhamdulillah sudah mendarat. Enak naik kapal, selain gratis juga bisa bawa motor,” kata dia.

Mulyadi menerangkan, selama perjalanan 15 jam dari Jakarta, dirinya mendapat fasilitas yang baik dari panitia.
“Tempatnya nyaman, dapat makan juga dua kali. Menunya enak-enak, ada rendang, ayam, sayur dan lainnya,” terangnya.

Hal senada disampaikan Herman Fajar, pemudik asal Sragen. Dirinya mengatakan, program mudik gratis sangat membantu, karena uang untuk transport bisa digunakan untuk kebutuhan lain di kampung halaman.

“Kalau mudik sendiri, saya bersama keluarga minimal butuh biaya transport Rp 2 juta sekali berangkat. Alhamdulillah ini difasiltasi gratis, nanti arus balik ke Jakarta juga akan naik kapal ini lagi,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto