BEIJING (jatengtoday.com) – Warga negara Amerika Serikat berusia 60 tahun pengidap virus corona meninggal di Rumah Sakit Jinyintan di Kota Wuhan, Tiongkok, pada 6 Februari.
Kabar itu diungkapkan oleh juru bicara Kedutaan Besar AS di Beijing pada Sabtu (8/2/2020). Kasus ini menjadi kematian pertama warga negara AS akibat wabah virus corona.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga atas kepergiannya,” kata juru bicara kepada Reuters. “Demi menghormati privasi keluarga, tak ada komentar lebih lanjut yang disampaikan.”
Hingga Kamis (6/2) malam, terdapat 19 kasus warga asing yang terinfeksi virus corona.
“Dua di antara mereka diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan 17 sisanya masih menjalani karantina dan pengobatan,” kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, saat konferensi pers pada Kamis.
Terhitung hingga Jumat (7/2), total korban jiwa mencapai 722 orang, naik sebanyak 86 kematian dari hari sebelumnya.
Di seluruh daratan Tiongkok terdapat 3.399 kasus infeksi terkonfirmasi pada Jumat, menambah jumlah secara keseluruhan hingga saat ini menjadi 34.546 kasus, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional pada Sabtu.
Provinsi Hubei di Tiongkok, yang menjadi episentrum wabah virus corona, melaporkan 81 kematian baru, yang 67 di antaranya terjadi di ibu kota provinsi itu, Wuhan. (ant/rtr)
editor : tri wuryono
in Peristiwa