BANDUNG (jatengtoday.com) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Bidang Pemuda dan Olahraga Gatot Tjahyono meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (27/3) pukul 22.20 WIB. Almarhum sempat menjalani perawatan dan diduga terpapar virus corona (Covid-19).
Jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Cicendo, Kota Bandung, pada Sabtu pukul 05.00 WIB.
Kabar wafatnya Gatot Tjahyono sempat membuat bingung kalangan wartawan karena awalnya pihak keluarga dan rekan sejawat dari DPD PDI Perjuangan Jabar mengabarkan bahwa yang bersangkutan meninggal pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Akan tetapi, pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, beredar informasi lagi bahwa detak jantungnya kembali berdenyut.
Hingga pada akhirnya pihak keluarga dan pengurus DPD PDIP Jabar memberikan pesan berantai di WA grup yang berisi kabar bahwa Gatot Tjahjono telah meninggal dunia pada Jumat malam pukul 22.20 WIB.
Berikut isi pesan yang mengabarkan bahwa Gatot Tjahjono telah berpulang ke rahmatullah, “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ayahanda kami tercinta, Ir. H Gatot Tjahyono , MM pada hari ini, Jumat 27 Maret 2020, pada pukul 22.20 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena sakit yang dihadapinya.”
Pesan yang disampaikan Adyesa Kevindra Albari, anak almarhum mewakili Keluarga Gatot Tjahyono itu menjelaskan, almarhum sakit sejak Senin 16 Maret 2020 yang sebelumnya diduga adalah DBD/tipes dan dirawat di RS Borromeus. Almarhum sempat berangsur membaik dengan trombosit naik, nafsu makan membaik walaupun demamnya tidak turun-turun sehingga dilakukan CT Scan.
Hasil CT Scan, dokter mendiagnosis bahwa kemungkinan almarhum terkena Covid-19 sehingga perawatan dipindahkan ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Almarhum juga sempat jantungnya 2 kali terhenti dan 2 kali pula keluarga menerima berita kepulangannya ke rahmatullah.
Atas bantuan dari Gubernur dan berbagai pihak, keluarga almarhum sudah melakukan tes Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Jabar dan hasilnya sebagian keluarga ada yang positif ada yang negatif sehingga dilakukan isolasi mandiri. Sampai saat ini tidak ada keluarga almarhum yang menunjukkan gejala terjangkit corona. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa