in

Usung Konsep Mixed-use Property, SRLand Gelontor Investasi Rp 1 Triliun

SRLand mengusung konsep pengembangan apartemen yang juga diintegrasikan dengan properti komersial lainnya seperti pusat belanja, hotel, dan pusat bisnis.

Proses pembanguna. SRLand berkonsep mixed-use property di Jalan Pemuda Semarang yang menelan investasi Rp 1 triliun. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pembangunan SRLand Properties Semarang menjadi mixed-use property kali pertama di Semarang. Investasinya tembus Rp 1 triliun.

SRLand Mixed-Use Property di Jalan Pemuda Semarang ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2023, ditandai dengan berdirinya Queen City Mall. Kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian pembangunan  The Promenade Apartment di April 2024 untuk serah terima di kwartal ke 2 2024.

CEO SRLand Properties Vonny Tresno Santoso menjelaskan, konsep mixed-use roperty yang dimaksud adalah sebagian besar kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi dalam satu bangunan tunggal.

“Konsep Mixed-Use Property persembahan SRLand Properties ini merupakan pioner dalam dunia properti di Jawa Tengah, hal ini karena seluruh bangunan dan fasilitas, mulai dari apartement, Hotel Bintang 5, Ballroom, Shopping Mall dan Office Building   terintegrasi dalam satu area yang kita namakan Queen City,” paparnya, di sela-sela launching The Promenade Apartement, Senin (7/3/2022).

Konsep ini dinilai akan memudahkan akses serta memungkinkan penghematan aktivitas pengguna untuk bepergian. Pasalnya sebagian kebutuhannya dapat didapatkan dengan mudah dalam satu bangunan tunggal.

“Sebagai pionir dalam membangun konsep mixed-use building ini, kami yakin kedepannya akan menjadi ikon baru Kota Semarang. Apalagi lokasinya berdekatan dengan kawasan Kota Lama, dan di tengah jantung Kota Semarang,” jelasnya.

Dia menilai, pertumbuhan dan perkembangan kawasan di Jateng, khususnya Semarang cukup tinggi, termasuk menyangkut kebutuhan hunian. Salah satu perkembangan permintaan apartemen di kota ini terus naik karena banyaknya kegiatan bisnis di provinsi ini.

“Karena itu, kami menjadi pengembang properti yang merintis dengan mengusung konsep pengembangan apartemen yang juga diintegrasikan dengan properti komersial lainnya seperti pusat belanja, hotel, dan pusat bisnis,” jelasnya.

Sebagai informasi, SRLand berdiri di atas lahan seluas 3 hektare. SRLand Properties merupakan pengembang properti terdiversifikasi, keberadaanya merupakan hasil transformasi dari usaha bisnis Sri Ratu.

Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, Sri Ratu kemudian menjadi SRLand Properties, dengan fokus pada 0engembangan apartemen, pengembangan mal, layanan manajemen properti, layanan kuliner, dan perhotelan. (*)