SOLO (jatengtoday.com) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menambah tiga guru besar baru. Mereka akan menambah daftar guru besar yang dimiliki UNS menjadi 215 hingga awal tahun ini. Sidang pengukuhan ketiga guru besar baru tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/1/2020) di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.
Tiga guru besar tersebut yaitu Prof. Dra. Diah Kristina, M.A. Ph.D. yang merupakan guru besar bidang Ilmu English for Specific Purposes (ESP) pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Prof. Dr. Eddy Heraldy, M.Si. merupakan guru besar bidang Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Prof. Dr. Drs. Mulyanto, M.Pd. merupakan guru besar bidang Ilmu Pendidikan Seni Rupa Luar Sekolah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Diah Kristina yang merupakan guru besar ke-24 FIB dan ke-213 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Penciptaan “Verbal Branding” Produk dan Jasa Berperspektif English For Specific Purposes (ESP). Diah mengatakan dalam penelitiannya tentang bahasa Inggris untuk promosi destinasi wisata secara online di Jawa Tengah, menemukan bahwa mayoritas narasi promosional tersebut masih bersifat deskriptif dan informatif. Tampak jelas kurangnya variasi dan kreatifitas bernarasi dalam bahasa Inggris.
“Idealnya narasi promosi berisi ajakan yang bersifat menggerakkan dan mempengaruhi pembaca agar mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan,” kata Prof Diah seperti dilihat di website UNS, Selasa (21/1/2020).
Sementara itu, Prof Eddy Heraldy, yang merupakan guru besar ke-17 FMIPA dan ke-214 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “Pemanfaatan Limbah Operasional Pembangkitan Listrik Tenaga Uap untuk Pembangunan yang berkelanjutan”.
“Saya memilih judul pidato ini didasari dari kenyataan bahwa pemerintah sampai dengan tahun 2028 masih mengandalkan Pembangkitan Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara sebagai alternatif utama untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” ujar Prof Eddy.
Sedangkan Prof Dr. Drs. Mulyanto, M.Pd. Yang merupakan Guru Besar ke-63 dan ke-215 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Model Pelatihan Pengembangan Desain Batik pada Usaha Kecil Menengah.
Prof. Mulyanto menyampaikan, model pelatihan pengembangan desain motif batik di usaha kecil menengah yang ditawarkan terdiri atas empat tahap, yaitu tahap analisis kebutuhan pengrajin, perencanaan program pelatihan, perencanaan sarana dan prasarana kerja, dan proses pelaksanaan kegiatan pelatihan.
“Proses pelaksanaan pelatihan perlu didukung oleh fasilitator yang relevan dan produk yang dihasilkan harus mengacu pada konsumen, sehingga dihasilkan produk dan dampak yang diharapkan,” terang Prof. Mulyanto. (*)
editor : tri wuryono