SEMARANG (jatengtoday.com) – Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 2-5 November 2024 dengan melibatkan 300 responden melalui wawancara tatap muka menunjukkan pasangan Yoyok-Joko memiliki elektabilitas 35,9 persen.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, unggul dengan 38,1 persen. Sebanyak 26 persen responden belum menentukan pilihan. Metode survei ini menggunakan pengambilan sampel secara acak dengan margin of error sekitar 5,66 persen.
Meski diunggulkan beberapa lembaga survei namun pasangan Agustina Wilijeng – Iswar Imanuddin mengaku tak mau jumawa. Menurutnya, naiknya elektabilitas pasangan nomor urut 1 ini karena warga Kota Semarang sudah cerdas.
“Juga karena kerja keras tim pemenangan kami yang tidak kenal lelah mensosialisaikan program-program yang kami tawarkan ke masyarakat,” ujar Agustina Wilujeng.
Sementara pasangan Calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Yoyok Sukawi – Joko Santoso lebih percaya pada hasil survei internal yang menunjukkan keunggulan mereka. Dia mengaku belum membaca hasil survei Litbang Kompas. Meski demikian, ia menegaskan bahwa survei internal menunjukkan keunggulan mereka.
“Saya belum lihat survei Litbang Kompas, jadi tidak tahu survei apa itu. Namun, berdasarkan survei internal, kami masih unggul,” ujar Joko.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang ini optimistis hasil survei internal lebih relevan. Ia juga merasa yakin dengan strategi dan dukungan dari koalisi partai pendukung mereka. Kepanikan Yoyok-Joss terlihat saat para pendukung diinstruksikan untuk menguatkan konsolidasi hingga ke tingkat akar rumput beberapa hari menjelang masa tenang lalu.
“Kami meminta seluruh relawan dan struktur partai koalisi hingga tingkat ranting untuk menyelenggarakan istigasah dan doa bersama. Harapannya, Pilwakot Semarang berjalan aman dan sesuai harapan,” jelasnya. (*)