SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah tokoh dari berbagai agama berkumpul di Posko Ganjar-Yasin, Jalan Pandanaran Semarang, Jumat (1/6). Mereka memanjatkan doa sesuai kepercayaan masing-masing demi Jawa Tengah yang lebih baik.
Gelaran ‘Ndonga Bareng Ngupoyo Tentrem’ ini dimulai setelah adzan Mahgrib berkumandang. Masing-masing tokoh dari berbagai agama mulai dari Islam, Kristen, Katholik, Buddha, Hindu, Konghucu, hingga Penghayat Kepercayaan, diberi kesempatan memanjatkan doa
Banyak doa yang dipanjatkan. Mulai dari keutuhan NKRI, meminta perlindungan dari gerakan radikalisme, hingga menyinggung erupsi Gunung Merapi. Mereka juga meminta agar Pilkada Jateng tahun ini bisa berlangsung kondusif. Bisa mendapatkan pimpinan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan warga Jateng.
Koordinator Doa Bersama, Ripana Puntarasa menjelaskan, kegiatan ini merupakan prinsip bersama merayakan Hari Pancasila. Menurutnya, sebagai Bangsa Indonesia, merayakan Pancasila merupakan hal prinsip yang harus dipahami bersama. “Ini hal yang kita bangun bersama untuk saling mencintai. Kita perlu mewujudkan ketentraman secara bersama-sama, minimal di Jateng,” jelasnya.
Perwakilan umat Islam, Taj Yasin Maimoen juga mengajak segenap masyarakat berdoa bersama. Dia berdoa supaya Tuhan memberikan rahmat kepada Jateng, agar dapat menjadi contoh baik bagi provinsi lainnya. Calon Wakil Gubernur Jateng 2018 yang akrab disapa Gus Yasin ini juga memberikan apresiasi yang sangat besar atas upaya bersama mendoakan negara. Dia juga mengapresiasi solidaritas dan kerukunan yang kuat dari masyarakat lintas agama.
“Yang seperti ini perlu dipertahankan. Kita satu dalam naungan NKRI. Pancasila sebagai landasan negara kita telah menyatukan kita. Kerukunan seperti ini yang dapat menjadi contoh bagi tempat lainnya,” jelasnya. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto