NAM DINH (jatengtoday.com) – Tim Nasional Indonesia lagi-lagi gagal merebut medali emas cabang sepakbola SEA Games. Namun demikian, pelatih Shin Tae-yong masih mendapat kepercayaan untuk membesut skuad Garuda.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia tetap aman meski gagal membawa Garuda Muda meraih emas.
“Kalau Shin Tae-yong kan kontraknya empat tahun. Aman. Insya Allah aman,” kata Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, di Nam Dinh, Kamis (19/5/2022).
Apalagi, kata dia, peran Shin sebagai pelatih masih sangat dibutuhkan dalam menyiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-20.
“Yang bersangkutan lebih dipertanggungjawabkan di U-20 nanti,” kata Iwan.
Tim Nasional U-23 Indonesia gagal melangkah ke final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 setelah kalah 0-1 dari Thailand.
Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dilesakkan oleh pemain senior Thailand Weerathep Pomphan pada babak tambahan pertama.
Kekalahan itu membuat Indonesia mengulang pencapaian SEA Games 2015 dan 2017 ketika skuad Garuda Muda juga gagal masuk fase puncak.
Skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong juga tak bisa memenuhi target PSSI untuk merebut medali emas SEA Games 2021.
Kegagalan tersebut juga menambah catatan buruk Timnas Indonesia di ajang SEA Games. Skuad Merah Putih terakhir kali merebut medali emas sepakbola di SEA Games Manila, Filipina pada 1991 atau 31 tahun silam!
Kini, harapan mendapatkan medali dari sepak bola putra masih ada dengan memperebutkan medali perunggu pada Minggu (22/5).
Indonesia akan melawan Malaysia yang kalah 0-1 dari tuan rumah Vietnam dalam semifinal lainnya.
Namun, Shin Tae-yong bakal dipusingkan dengan absennya sejumlah pemain pilarnya. Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Firza Andika tidak bisa main karena diganjar kartu merah saat jumpa Thailand. Kondisi Egy Maulana Vikri juga masih meragukan dengan alasan cedera. (ant)