SEMARANG (jatengtoday.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka loket tiket KA pada masa Angkutan Lebaran 1443 H mulai 1 April 2022. Calon penumpang bisa membelinya lewat aplikasi KAI Access, website resmi KAI, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lain.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menjelaskan, pembelian tiket KA angkutan Lebaran tidak diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin dosis ketiga atau booster.
“Kami masih mengacu pada SE Kemenhub Nomer 25 Tahun 2022 yang masih berlaku hingga saat ini. Yakni hanya menunjukkan vaksin dosis kedua,” ucapnya, Jumat (1/4/2022).
Meski begitu, KAI masih menunggu aturan resmi dari Kemenhub yang menyatakan jika para pemudik harus sudah mendapatkan booster untuk perjalanan jarak jauh.
“Kami mengimbau agar calon penumpang terus mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan KA di masa Angkutan Lebaran dari pemerintah,” pesannya.
401 KA per Hari
Lebih lanjut, Krisbyantoro menuturkan, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April-13 Mei 2022.
“Pada periode tersebut, kami memprogramkan perjalanan KA rata-rata 401 KA per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata per hari sebanyak 216.608 untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal per hari.
Sedangkan untuk di wilayah Daop 4 Semarang, KAI menjalankan rata-rata 30 KA per hari dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata per hari sebanyak 11.227 tempat duduk KA Jarak Jauh dan KA lokal per hari.
Sampai dengan 1 April 2022, KAI Daop 4 Semarang telah menjual 10.171 tiket KA Jarak Jauh dan KA Lokal untuk keberangkatan periode 22 April s.d 13 Mei 2022 atau 4,1 persen dari total tiket yang disediakan. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100% dan untuk KA Lokal yaitu 70 persen.
Rute favorit masyarakat pada periode tersebut di wilayah Daop 4 Semarang yaitu Semarang-Jakarta, Tegal-Jakarta, Cepu-Jakarta dan Semarang-Surabaya. Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat dari wilayah Daop 4 Semarang yaitu 29 April, 30 April, 7 Mei dan 8 Mei.
Ramp Check
Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran ini pula, KAI telah melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.
KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
“Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan KA,” bebernya.
Untuk menyelenggarakan Angkutan Lebaran di masa pandemi Covid-19 ini, KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.
Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.
“Kami secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik,” tandasnya. (*)