KUDUS (jatengtoday.com) – Tiga pelajar terlibat kecelakaan di Jalan Lingkar Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2020) pagi. Satu di antaranya tewas setelah motor yang mereka tumpangi menabrak truk yang tengah parkir.
Korban tewas adalah pembonceng yang berinisial KRO (8) setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Sedangkan dua korban lainnya, yakni MAM (12) dan MHF (11) menderita luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah melalui Kanit Laka Polres Kudus Ipda Didik membenarkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan pelajar di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus, pada pukul 08.30 WIB.
Adapun kronologi kejadian, berawal ketika kendaraan truk gandeng bernopol N 8195 UQ parkir di bahu jalan sebelah utara di Jalan Lingkar Payaman.
Sementara itu, dari arah barat pengendara sepeda Honda Beat bernopol K 2189 ZR yang dikendarai MAM melaju ke timur dan oleng ke kiri kemudian menabrak bagian belakang truk gandeng hingga terjatuh.
MAM yang mengemudikan motor mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh. Sedangkan pembonceng MHF mengalami robek pada dahi, tangan kiri, dan pinggul kiri. KRO yang juga pembonceng mengalami cedera di bagian kepala dan meninggal setelah sempat menjalani perawatan medis.
Didik mengimbau orang tua untuk mengawasi anaknya, terutama yang belum cukup umur agar dilarang mengendarai sepeda motor karena tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
“Ketiga korban juga tidak memakai helm pengaman kepala sehingga harus menjadi bahan pelajaran bagi orang tua, terutama saat liburan sekolah sekarang ini,” ujarnya.
Pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo menyayangkan adanya kecelakaan yang dialami pelajar saat semuanya diimbau belajar di rumah karena untuk menghindari penyebaran penyakit corona.
Ia berharap orang tua untuk mengingatkan anaknya agar mengikuti imbauan dari pemerintah untuk belajar di rumah, bukannya keluyuran. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa