TEMANGGUNG (jatengtoday.com) – Gelaran Temanggung Night Carnival, Sabtu (16/11), dijanjikan bakal berlangsung meriah. Sebanyak 860 penari akan berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-185 Kabupaten Temanggung tersebut.
Menurut anggota tim kreatif Temanggung Night Carnival, Andy Yoes Noegroho, ratusan penari itu bakal tampil dalam sendratari kolosal berjudul “Jejak Kejayaan Bumi Perdikan”. Mereka berasal dari sejumlah kelompok seni, yakni 1 SMK, 1 SMP, dan 18 paguyuban seni.
Sendratari tersebut terbagi dalam empat episode, yakni era Mataram Kuna, Mataram Islam, kolonial, dan era kemerdekaan dan milenial.
Sendratari kolosal dengan durasi 120 menit dengan sutradara Suroyo tersebut juga melibatkan 20 pengrawit dan 16 koreografer.
Ia menuturkan Temanggung Night Carnival akan digelar di sepanjang Jalan Setyabudi hingga Jalan Ahmad Yani Temanggung sepanjang 700 meter.
Sebelum digelar Temanggung Night Carnival, di lokasi yang sama juga diselenggarakan panggung rakyat dan kuliner pada 14-16 November 2019 dengan mendirikan panggung di dua titik yakni depan pintu masuk kompleks Setda Temanggung dan di depan Kantor Linmas Temanggung.
Ketua Panitia Panggung Rakyat Edy Cahyadi menambahkan, selain di lokasi tersebut, panggung rakyat juga digelar di Lapangan Gondangwinangun, Kecamatan Ngadirejo.
Selain itu pada 16 November 2019 di Lapangan Gondangwinangun juga diselenggarakan upacara Tirta Mulya Adiraja, di mana setiap camat dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung masing-masing membawa air di dalam “kendil” (bejana) dari kecamatan masing-masing kemudian dituang dalam satu gentong besar di Lapangan Gondangwinangun. (*)
sumber : ant
editor : tri wuryono
in Acara