SEMARANG (jatengtoday.com) – Ada berbagai kesenian yang ditampilkan di Pawai Kebangsaan dan Budaya memperingati Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Senin (28/10/2019).
Pawai tersebut diawali dengan upacara. Kemudian para peserta berjalan dari Jalan Pahlawan mengelilingi Lapangan Pancasila. Drumband Taruna Akpol Semarang menjadi penampil pertama.
Pantauan di lokasi, para tamu undangan yang hadir menggunakan pakaian adat khas dari berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk para ASN yang mengiringi tamu dari lapangan ke panggung kehormatan.
Dari segi kepesertaan, pawai diikuti oleh seluruh perwakilan kecamatan di Kota Semarang. Selain itu, juga ada perwakilan dari Kabupaten Kota di Jateng.
Seperti Tari Thek-thek dari Cilacap yang cukup mencuri perhatian penonton. Ada juga penampilan dari Brebes yang mengusung tema Buroq, yang dalam sejarah Islam, menjadi tunggangan Nabi Muhammad.
Selain itu, berbagai komunitas juga turut meramaikan. Termasuk komunitas jamu gendong yang hari ini menampilkan perempuan-perempuan muda dengan dandanan ala penjual jamu gendong.
Wakil Kepala Polda Jateng Brigjen Ahmad Luthfi menyampaikan, seluruh jajaran Polres yang ada di Jateng juga mengirimkan grup kesenian.
“Seperti tadi ada Kethek Ogleng. Pemudanya ikut serta. Diharapkan dengan berbagai budaya daerah bisa memicu rasa saling memiliki,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemun membeberkan, pusat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Provinsi Jateng dilaksanakan di Boyolali yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Untuk acara di sini dinisiasi oleh Kapolda Jateng. Di sini kami seluruh 35 Kabupaten Kota merayakan Sumpah Pemuda,” tandas Taj Yasin. (*)
editor : ricky fitriyanto