in

Tak Ingin Ada Klaster Pasar Lagi, Sosialisasi 3M Terus Dilakukan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Penularan Covid-19 dari klaster pasar di Kota Semarang sudah berhenti. Agar kejadian serupa tak terulang, sosialisasi penerapan protokol kesehatan terus dilakukan.

“Upaya pencegahan di pasar terus dilakukan. Di antaranya sosialisasi 3M,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moch Abdul Hakam kepada awak media, Minggu (18/10/2020).

Dia menjelaskan, 3M ini meliputi kewajiban setiap orang agar selalu mengenakan masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Semua orang yang masuk ke pasar, baik pedagang maupun pembeli wajib memakai masker,” tegasnya.

Dinas Perdagangan juga telah mengupayakan pengadaan wastafel portabel. Manajemen pasar juga sudah didesain agar tidak rentan terjadi penularan virus, caranya mengatur jarak lapak milik pedagang.

Pihaknya berharap masyarakat bisa mengurangi intensitas pergi ke pasar. Salah satu tawaran solusinya dengan mengoptimalkan tumbas.in, aplikasi belanja di pasar tradisional Kota Semarang.

“Menurut saya itu penting, mengurangi kerumunan di pasar tapi tetap bisa memenuhi kebutuhan dapur. Sayangnya kadang masyarakat tidak puas, ingin datang langsung biar bisa nawar,” tuturnya.

Sebelumya diberitakan, 159 orang yang terpapar Covid-19 dari 9 klaster pasar di Kota Semarang dinyatakan sembuh. (*)

 

editor: ricky fitriyanto