PURWOKERTO (jatengtoday.com) – Seorang tewas tertabrak Kereta Api Fajar Utama Yogyakarta relasi Yogyakarta-Pasarsenen di KM 328+2/3 di jalur hilir petak Karangsari-Patuguran, Kabupaten Banyumas, Selasa (26/11/2019) siang.
Kapolsek Pekuncen AKP Susanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diketahui telah meninggal di lokasi kejadian dan saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Prof. Margono Soekarjo, Purwokerto.
“Korban diketahui bernama Isomudin Sofyan, warga Desa Karangkemiri RT 02 RW 04, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas,” kata dia.
Sementara, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Pusdalop (Pusat Pengendali Operasi) Purwokerto pada pukul 10.12 WIB.
“Saat itu, masinis KA Fajar Utama Yogyakarta melihat ada orang melintas sehingga dia memberikan Semboyan 35, namun korban tidak mendengar hingga akhirnya tertabrak,” katanya.
Dia menambahkan, KA Fajar Utama Yogyakarta selanjutnya berhenti di Stasiun Patuguran guna pengecekan rangkaian dan masinisnya membuat laporan kejadian luar biasa pada pukul 10.15 WIB.
Setelah rangkaian dipastikan tidak ada kerusakan, lanjut dia, KA Fajar Utama Yogyakarta melanjutkan perjalanan menuju Pasarsenen.
“Akibat kejadian tersebut, kelambatan yang dialami KA Fajar Utama Yogyakarta mencapai 7 menit,” katanya.
Terkait dengan kejadian kecelakaan di jalur kereta api, dia mengatakan berdasarkan data sejak bulan Januari hingga November 2019, di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto telah terjadi 49 kali kecelakaan, beberapa di antaranya mengakibatkan meninggal dunia.
Menurut dia, tingginya kasus kecelakaan tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor yang tetap melaju di perlintasan sebidang resmi meskipun sudah ada peringatan jika akan ada kereta api yang akan melintas.
“Juga masih adanya masyarakat yang menyeberang atau berjalan di jalur KA yang bukan perlintasan sebidang,” ujarnya. (*)
sumber : ant
editor : tri wuryono
in Peristiwa