in

Suasana Haru Saat Ibu dan Istri Alm Lettu Cpn Wisnu Tabur Bunga di Pemakaman

SEMARANG (jatengtoday.com) – Prosesi pemakaman almarhum Lettu Cpn Wisnu, salah satu korban kecelakaan pesawat Helikopter MI-17 milik Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) Ahmad Yani Semarang, diselimuti suasana haru.

Berdasarkan pantauan, jenazah tiba di TMB Bergota II Semarang atau TPU Kembangrum pada Minggu (7/6/2020) siang. Di lokasi, puluhan aparat TNI sudah tampak berjaga.

Saat prosesi pemakaman dimulai, tampak ibu dari almarhum Lettu Cpn Wisnu tak kuasa menahan tangis. Sementara istri dan adik laki-laki almarhum tampak lebih tabah. Keduanya terlihat menguatkan ibu korban yang terus menangis sesenggukan.

Usai pemakaman berlangsung, para anggota keluarga melakukan tabur bunga. Pasca itu, ibu korban harus ditandu lantaran badannya lemas.

Almarhum meninggalkan seorang istri yang berprofesi sebagai dokter dan putri yang masih berusia 4 bulan.

Sementara itu, ucapan bela sungkawa terus mengalir dari berbagai pihak. Rumah almarhum Lettu Cpn Wisnu yang ada di RT 4, RW 12, Kelurahan Tambak Aji, Ngaliyan, Kota Semarang dipenuhi karangan bunga.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso juga mengungkapkan rasa dukanya saat memberikan sambutan dalam upacara pemakaman. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucapnya.

Sebelumnya, helikopter berjenis MI-17 milik TNI AD yang tengah melaksanakan misi latihan terbang, jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Dalam kejadiaan nahas ini, 4 orang kru meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka.

Mereka adalah Kapten Cpn Kadek (meninggal), Kapten Cpn Fredi (meninggal), Kapten Cpn Y Hendro (meninggal), Lettu Cpn Wisnu (meninggal), Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi. (*)

 

editor: ricky fitriyanto