in

Soal Pengelolaan Museum untuk Wisata, DPRD Jateng Belajar dari Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi B turut urun rembuk. Ferry Wawan Cahyono mempertanyakan mengenai hubungan relasi pemerintah provinsi dengan pusat terkait pengelolaan museum. Amir Masduki menyoroti mengenai capaian jumlah penngunjung dan inovasi wisata untuk menggaet wisatawan pada malam hari. Sementara M Farchan lebih pada kaidah konservasi dalam menjaga bangunan yang ditetapkan jadi cagar budaya.

Menjawab hal itu Rosyid mengemukakan, untuk mengelola sebuah objek yang menjadi favorit wisatawan tentu harus mengesampingkan ego sektoral. Meski dalam naungan pemeritah pusat, namun Pemprov DIY tetap mendukung kegiatan yang dilaksanakan pengelola Benteng Vredenburg. Untuk inovasi, mengingat sekarang sudah menjadi BLU maka sejumlah lokasi di Kawasan benteng sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga, termasuk masih membuka benteng pada malam hari.

“Sekarang ini banyak yang suka di benteng saat malam hari. Dengan demikian jumlah pengunjung pun bertambah. Namun demikian, kami selaku pengelola tetap menjaga kaidah konservasi sebagai bagian dari konservasi,” ucapnya.