in

Seniman Didorong Gelar Pentas via Daring

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejak pandemi corona menerjang, segala bentuk aktivitas yang melibatkan kerumunan massa dihentikan. Termasuk festival dan pertunjukan budaya. Para seniman pun didorong tetap berkreasi. Hanya saja, dikemas via daring.

Direktur Hysteria Adin Khoiruddin menuturkan, seniman perlu kreatif dalam menyiasati pandemi. Ada beberapa jurus yang bisa diterapkan seniman di tengah pandemi.

“Beberapa minggu terakhir saya banyak beraktivitas online. Kita mesti social distancing. Karena di tengah pandemi festival-festival tidak ada. Biasanya orang menggelar festival karena tidak ada waktu untuk mencari hiburan dan berkumpul, akhirnya festival jadi tujuan,” katanya dalam acara Panggung Kahanan, Mositifi Covid-19 di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh Semarang, Senin (4/5/2020).

Tapi, lanjut Adin, ketika di tengah pandemi ini, kita dipaksa mengubah perilaku dari manual ke digital. Dia mengibaratkan, kondisi saat ini sama halnya dengan masa pengumpulan tugas yang selesai ataupun tidak harus dikumpulkan.

Jika revolusi 4.0 adalah migrasi dari manual ke digital, pandemi mempercepat itu. Di saat kegelisahan menimpa semuanya, ruang kreatif tetap harus diciptakan.

“Beberapa waktu lalu Afrizal Malna dan beberapa seniman lain telah menggelar pertunjukan online. Hari ini ada ruang agar kita bereksperimen menggunakan media sosial untuk membikin sesuatu. Kita mendapatkan tantangan estetika itu seperti apa? Ada percepatan yang mesti kita atasi. Yang paling penting, kita tidak menyerah terhadap keadaan,” tandasnya.

Panggung Kahanan, Mositifi Covid-19 ini disiarkan langsung via daring. Bisa ditonton di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo. Rencananya, panggung kreasi ini digelar tiga kali dalam sepekan, selama Ramadan. Senin, Rabu, dan Jumat.

Untuk pertunjukan perdana ini Konde, perupa asal Semarang yang mengawali aksi. Berlanjut ada kelompok musikalisasi puisi Paradoks dari Kendal, Kelompok Tari dari Semarang, Khoiruddin Direktur Hysteria dan stand up komedi oleh Ipin.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sengaja membuka rumah dinasnya untuk menjadi ruang ekspresi para seniman. “Awalnya saya ngobrol dengan para seniman, saya berpikir bagaimana nasib kawan-kawan? Ya sudah manggung saja, kita pentas live streaming” terangnya. (sir)

 

editor: ricky fitriyanto