in

Sabar, Jaringan 5G Baru Masuk Indonesia 2022

JAKARTA (jatengtoday.com) – Layanan 5G masih belum bisa dinikmati di Indonesia dalam waktu dekat. Jaringan generasi terbaru itu diperkirakan baru masuk Tanah Air pada 2022 mendatang.
“Selambatnya pada 2022 kita bisa menggelar layanan 5G,” kata Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (Atsi), Ririek Adriansyah, saat diskusi Embarking 5G, A Pursuit to Digital Destiny” di Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Operator seluler di Indonesia sudah mulai uji coba jaringan 5G sejak 2017, kebanyakan untuk penggunaan di sektor industri, bukan untuk konsumen komersial. Uji coba jaringan 5G diperkirakan masih akan berlangsung hingga tahun depan.
Agar jaringan 5G dapat digelar pada 2022, Atsi mengharapkan lelang frekuensi dapat dilaksanakan pada tahun depan.
Menurut Ririek, Indonesia memiliki karakteristik konsumen yang berbeda dengan Korea Selatan dan Cina, yang tahun ini sudah memasarkan data internet 5G untuk komersil.
Kedua negara tersebut bisa menjual data internet 5G seperti 4G dengan volume yang tinggi karena sesuai dengan kebutuhan pasar.
Untuk itu, lanjut Ririek, akan tepat sasaran jika 5G di Indonesia dikonsumsi pada level business to business atau industri, seperti yang selama ini juga digaungkan oleh pemerintah.
“Akan dimulai di cluster tertentu yang penggunannya, ada permintaan di situ,” kata Ririek.
Jaringan 5G akan menawarkan aplikasi-aplikasi baru dengan spesifikasi yang lebih tinggi dan layanan yang lebih baik dibandingkan 4G serta membuka peluang bisnis baru baik untuk operator seluler, penyedia platform maupun pelaku usaha lainnya. ATSI pun meyakini jaringan 5G ini akan sejalan dengan industri 4.0.
Atsi melihat masih banyak tantangan menuju jaringan generasi terbaru 5G antara lain soal spektrum frekuensi, infrastruktur hingga regulasi.
Ririek menilai perlu ada sinkronisasi antara regulasi pusat dan daerah untuk mendorong infrastruktur 5G, misalnya regulasi daerah yang mendukung pembangunan serat optik dan menara untuk 5G. (ant)
editor : tri wuryono
 

Tri Wuryono