SEMARANG (jatengtoday.com) – Reuni alumnus SMAN 3 Semarang tahun 1988 dilakukan dengan menggelar baksos dan bantuan air bersih di wilayah terdampak kekeringan.
Pada Sabtu (7/10/2023), sebanyak 36 dokter dari berbagai daerah yang merupakan alumnus SMA Negeri 3 Semarang, melakukan pemeriksaan terhadap 200 warga yang kurang mampu, lansia dan balita stunting di Yayasan Al-Khotimah Kota Semarang.
Salah seorang warga RT 1 RW 1 Randusari, Kamila bersama suami dan dua anaknya melakukan cek kesehatan. “Saya normal semua, keluhannya di mata,” katanya.
Sedangkan anaknya mendapatkan pemeriksaan stunting. “Alhamdulillah anak sehat, tidak stunting,” jelasnya.
Tim medis, Dr Suryani Trismiasih, menjelaskan reuni alumni SMA Negeri 3 Semarang dikemas dalam bentuk bakti sosial. Dimulai sejak Agustus lalu, dengan membagikan 62 tangki air bersih di Kabupaten Grobogan.
“Baksos dilakukan lima tahun sekali, ini ke 35 tahun,” ujarnya.
Dilanjut di Randusari berupa pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pemeriksaan fisik, gula darah, kolesterol, asam urat, dan antopometri bagi anak. Selain itu, bantuan berupa obat-obatan, dan vitamin untuk kecerdasan anak juga diberikan. “Sehingga kita mengetahui, anak cukup gizi atau stunting, juga untuk dewasa,” katanya.
Dipilihnya Yayasan Al-Khotimah karena ada guru Bahasa Inggris dari alumnus SMA Negeri 3 Semarang. “Kami putuskan di sini,” katanya.
Bersamaan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan, di SMA Negeri 3 Semarang juga melakukan donor darah dengan target 50 orang. (*)