in

Rayakan Hari Senyum Sedunia, Smile Train Perbanyak Layani Operasi Bibir Sumbing Gratis

Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati (kedua kanan) bersama narasumber lain sedang paparan dalam acara talkshow bertajuk "A Smile Can Change The World" di RS Panti Wilasa Citarum. (baihaqi/jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Smile Train, organisasi nirlaba terbesar yang berfokus pada sumbing merayakan Hari Senyum Sedunia 2022 dengan menggelar berbagai acara di Kota Semarang.

Acara yang digelar di RS Panti Wilasa Citarum adalah operasi bibir sumbing gratis untuk anak-anak, bazar yang menyajikan aneka makanan dan kerajinan, pentas seni dari para pasien bibir sumbing, dan talkshow.

Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengatakan, operasi gratis bibir sumbing dan langit mulut sumbing sebenarnya tidak hanya dilakukan pada momen Hari Senyum Sedunia.

Smile Train Indonesia sejak tahun 2002 konsisten memberikan layanan operasi gratis di seluruh Indonesia. Sampai tahun 2022 total sudah lebih dari 100.000 pasien sumbing yang ditangani.

Khusus di Kota Semarang, Smile Train bekerja sama dengan RS Panti Wilasa Citarum sejak 2008 sampai 2022 telah mengoperasi 1.200 pasien secara gratis dan itu masih terus berlanjut.

Bertepatan dengan Hari Senyum Sedunia, Smile Train mendapat tambahan dukungan. PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul, Tbk memberi donasi Rp350 juta sebagai bantuan biaya operasi untuk 50 anak pasien sumbing.

Donasi diserahkan secara simbolis pada acara talkshow bertajuk “A Smile Can Change The World” di RS Panti Wilasa Citarum, Jumat (7/10/2022).

“Kami tidak hanya merayakan Hari Senyum Sedunia tapi ingin menghadirkan senyuman-senyuman baru,” ujarnya saat menjadi narasumber talkshow.

Dia mengungkapkan, setiap 3 menit, bayi lahir dengan bibir sumbing atau langit mulut sumbing di dunia. Dengan kondisi ini, mereka mengalami kesulitan makan, bernapas, mendengar, dan berbicara.

Bersama para donatur dan stakeholders, Smile train berupaya memberikan perawatan bibir sumbing atau langit mulut sumbing berkelanjutan yang dapat membawa perubahan hidup bagi anak-anak yang membutuhkan.

Dalam talkshow tersebut, Smile Train juga ingin meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai sumbing serta bagaimana memberikan perawatan terbaik untuk mengobatinya. (*)

editor : tri wuryono