in

Puluhan Napi ‘Berbahaya’ di Lapas Semarang Dimasukkan Blok Khusus Risiko Tinggi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Lapas Kelas I Semarang memindahkan 44 narapidana yang berbahaya ke sebuah blok khusus risiko tinggi. Blok tersebut telah dipersiapkan dengan penjagaan lebih.

Kepala Lapas Semarang Supriyanto mengungkapkan, penentuan napi yang dinilai berpotensi memiliki risiko tinggi didasarkan pada assessment yang melibatkan anggota tim pengamat pemasyarakatan (TPP).

Menurutnya, terobosan ini sejalan dengan konsep revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan di mana napi ditempatkan berdasarkan jenis dan tingkat risikonya.

Di blok khusus Lapas Semarang atau Lapas Kedungpane ini mayoritas dihuni napi kasus narkoba, sementara untuk napi kasus pidana umum hanya sebagian kecil.

Napi kasus narkoba memang cukup berbahaya, terlebih masih adanya temuan kasus penyelundupan narkotika dalam lapas.

“Di sini memang diisi orang-orang yang kami anggap potensial membangun jaringan. Kami ingin menjaga Lapas ini terbebas dari narkoba,” tegas Kalapas, Selasa (15/6/2021).

Dijelaskan, pengamanan dan pengawasan dalam blok khusus yang berkapasitas 100 orang ini berbeda dengan blok biasa.

Di tempat ini lebih diperketat. Seperti meningkatkan pengawasan melalui CCTV, memperketat interaksi dengan warga binaan blok lain, memasang alat metal detector, alat detektor sinyal telepon seluler, dan lainnya.

Secara teknis, napi akan ditempatkan di blok khusus selama tiga bulan. Kemudian dilakukan evaluasi, jika baik akan dipindahkan ke blok sterilisasi, dan bisa kembali ke blok asal. (*)

 

editor: ricky fitriyanto