SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang coba mencari poin pertama di Shopee Liga 1 2020 kala menyambangi markas Persela Lamongan, akhir pekan ini. Rekor pertemuan kedua tim lebih memihak Mahesa Jenar yang belum pernah menelan kekalahan dari Laskar Joko Tingkir.
Mengawali musim dengan kekalahan 0-2 di kandang Persipura Jayapura, PSIS berambisi bangkit saat menantang tuan rumah Persela di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (7/3). Meski bermain di kandang lawan, Wallace Costa dkk tetap ditarget meraih poin penuh.
“Tentunya kami menargetkan kemenangan melawan Persela, apalagi kami di pertandingan pertama melawan Persipura belum berhasil mendapatkan poin,” beber General Manager PSIS Wahyoe “Liluk” Winarto di website resmi klub, Kamis (5/3/2020).
Target tersebut cukup realistis jika melihat rekor apik yang dibukukan PSIS di Surajaya. Tim Kota Lunpia sukses membukukan empat poin dari dua kali kunjungan ke stadion milik Pemkab Lamongan tersebut.
Di Liga 1 2018, Mahesa Jenar membawa pulang satu angka dari Surajaya setelah bermain imbang 1-1 berkat gol Bruno Silva. Di musim berikutnya, bahkan sukses mencuri kemenangan lewat gol telat Hari Nur Yulianto.
“Dua musim lalu kami selalu mendapatkan hasil positif di Lamongan sehingga kami cukup optimistis pada pertandingan besok Sabtu, semoga tiga poin bisa kami bawa pulang ke Semarang,” imbuh Liluk.
Dari empat kali pertemuan di Liga 1, PSIS merangkai tiga kemenangan atas Persela. Kedua tim juga pernah bersua di fase grup Piala Presiden 2018 yang dimenangkan Mahesa Jenar. Total ada delapan gol yang dijaringkan PSIS ke gawang Persela.
Tapi, tim kebanggaan Panser Biru dan Snex ini wajib mewaspadai kebangkitan Persela yang di pekan pertama dipermak tuan rumah Persib Bandung tiga gol tanpa balas.
PSIS Superior atas Persela, Bagaimana Musim Ini?
Head to Head Persela vs PSIS
Liga 1 18 Oktober 2019 Persela 0-1 PSIS
Liga 1 6 Juli 2019 PSIS 2-0 Persela
Liga 1 5 Oktober 2018 Persela 1-1 PSIS
Liga 1 7 Mei 2018 PSIS 3-1 Persela
Piala Presiden 30 Januari 2018 PSIS 1-0 Persela
(*)
editor : tri wuryono