in

PSIS Semarang Siap Bersaing di Kompetisi Elite Pro Academy 2022

PSIS U18 akan memulai kompetisi pada 15 Agustus 2022 dan PSIS U16 akan mulai bertanding pada 16 Agustus 2022 dengan format home tournament.

PSIS Semarang U18 siap berlaga di kompetisi Elite Pro Academy 2022. (jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Manajemen PSIS melepas tim PSIS U16 dan U18 untuk mengikuti kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2022 yang mulai bergulir pekan depan. Tidak ada target khusus yang dibebankan kepada anak-anak muda Mahesa Jenar.

Pelepasan tim PSIS Semarang U16 dan U18 dipimpin langsung oleh CEO Yoyok Sukawi di Stadion Citarum, Selasa (9/8/2022) sore.

“Sore ini kami melepas PSIS U16 dan U18. Tim ini berdasarkan hasil seleksi terbuka yang diikuti ribuan peserta hampir seluruh Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: 1.498 Calon Pemain PSIS Elite Pro Academy Jalani Seleksi di Stadion Citarum

Direktur Akademi PSIS Semarang, Muhammad Ridwan menambahkan, ribuan peserta yang mengikuti seleksi tersebut menjadi bukti pengakuan terhadap program PSIS Development.

“Alhamdulillah kami sudah melakukan seleksi sampai persiapan. Peserta seleksi 1.600 peserta dan kami patut berbangga akan itu. Ini merupakan sebuah pengakuan dari pembinaan yang dilakukan PSIS,” kata M. Ridwan.

Mantan pemain Timnas Indonesia ini mengatakan, PSIS U16 akan dipimpin pelatih kepala Dicky Firasat dan Restu Kartiko. Sedangkan Khusnul Yaqin bakal menakhodai PSIS U18 dengan asisten Jatmiko Aji. Masing-masing tim diperkuat 25 pemain.

Berdasarkan jadwal resmi dari PSSI, PSIS U18 akan memulai kompetisi pada 15 Agustus 2022 dan PSIS U16 akan mulai bertanding pada 16 Agustus 2022 dengan format home tournament.

“Untuk target, kebahagiaan dari pemain dan pelatih yakni timnya menang. Namun menang di sini bukan prioritas utama, yang terpenting bagaimana kami bisa mencetak pemain untuk PSIS senior dalam beberapa tahun ke depan,” kata Ridwan.

Baca Juga: PSIS Runner Up Elite Pro Academy Liga 1 U-18

Sementara, salah satu direksi PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho berharap tim muda Mahesa Jenar ini bisa melahirkan pemain potensial seperti Pratama Arhan.

“Dari hasil EPA sebelum-sebelumnya kan, coach Ridwan dkk sudah menghasilkan pemain untuk Timnas dan PSIS Senior. Dan kami berharap setelah ini PSIS kembali supplai ke PSIS Senior maupun Timnas,” ujarnya.

Selain Arhan yang kini bermain di Tokyo Verdy, beberapa pemain produk PSIS EPA juga sempat mendapat panggilan timnas kelompok umur. Di antaranya striker Bahril Fahreza dan penjaga gawang Yofandani Damai Pranata. (*)

Tri Wuryono