in

PSIS Mulai Nyaman Tanpa Fortes

Untuk pertama kalinya musim ini, PSIS berhasil menuai poin dalam dua laga beruntun.

Riyan Ardiansyah memimpin PSIS Semarang mengatasi perlawanan Persikabo 1973, Jumat (9/9/2022). (foto: jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang memetik kemenangan penting saat mengatasi perlawanan Persikabo 1973 di Stadion Jatidiri, Jumat (9/9/2022). Meski masih tanpa Carlos Fortes, Mahesa Jenar sukses terhindar dari kekalahan dalam dua laga berturut-turut.

Menjamu Persikabo di pekan ke-9 BRI Liga 1 2022/2023, PSIS kembali bermain tanpa striker murni dengan menempatkan Taisei Marukawa sebagai ujung tombak yang ditopang Wawan Febrianto dan Riyan Ardiansyah di kedua sisi sayap. Formasi serupa juga dimainkan saat Mahesa Jenar bermain imbang tanpa gol melawan Persis Solo di pekan sebelumnya.

Baca Juga: Cedera Fortes Lebih Parah dari Perkiraan, Bisa Absen sampai Oktober

Dalam tujuh pertandingan pertama musim ini, peran Fortes biasa diisi bergantian oleh Andreas Ado, Hari Nur Yulianto dan Jonathan Cantillana. Hasilnya, PSIS menang dua kali, sekali imbang dan empat kali kalah. Carlos Fortes sendiri diperkirakan masih akan menepi setidaknya sampai Oktober.

Saat berimbang dengan Persis, PSIS juga mampu memberikan perlawanan meski kalah ball possession. Saat itu mereka melepaskan 4 tendangan ke gawang dari 9 kali percobaan.

Pada laga kontra Persikabo, PSIS mampu menguasai permainan dengan ball possession 52 persen dan menciptakan 13 percobaan dengan lima di antaranya on target, termasuk tiga gol yang dihasilkan oleh Riyan Ardiansyah.

Namun, caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal Oktavian menampik anggapan timnya tidak butuh striker. Kondisi tersebut disesuaikan dengan lawan yang dihadapi Frendi Saputra cs.

“Kami bermain tanpa striker sesuai kebutuhan saja dan siapa lawan yang dihadapi,” kata Resal dalam sesi post-match conference.

Menurutnya, PSIS selalu menyiapkan game plan berbeda dalam setiap pertandingan. “Saya juga selalu tekankan ke pemain bahwa setiap lawan pasti game plannya berbeda,” tandasnya.

PSIS berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2. Tiga gol kemenangan Mahesa Jenar diborong oleh Riyan Ardiansyah. Sedangkan gol Laskar Pajajaran dicetak Yandi Sofyan dan Agung Mulyadi.

Kemenangan tersebut menyudahi hasil minor yang didapat tim Ibu Kota Jateng yang gagal memetik poin penuh dalam tiga pertandingan beruntun. Setelah mengalahkan Persik Kediri pada 18 Agustus, selanjutnya Mahesa Jenar kalah 0-1 dari Persebaya, takluk 1-2 oleh Dewa United dan seri 0-0 lawan Persis.

Untuk pertama kalinya musim ini, PSIS berhasil menuai poin dalam dua laga beruntun. Kemenangan tersebut juga menjadi bekal positif untuk menantang tuan rumah Persita Tangerang pada 14 September mendatang. (*)

Tri Wuryono