in

Prudential Syariah Gandeng UMP dan UIN Saizu Purwokerto, Gen Z Didorong Melek Finansial Syariah

PURWOKERTO (jatengtoday.com) – Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah terus digencarkan. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu), Rabu (8/10/2025). Kolaborasi ini bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda, khususnya mahasiswa, terhadap pentingnya perencanaan keuangan dan perlindungan berbasis prinsip syariah.

Langkah tersebut sejalan dengan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, mengatakan bahwa kerja sama ini akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan literasi dan edukasi yang menyasar mahasiswa, pelaku UMKM, hingga kelompok perempuan.

“Melalui kolaborasi ini, Prudential Syariah dan kedua universitas akan menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan syariah yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan keuangan sejak dini,” ujar Vivin.

Menurut data OJK tahun 2024, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 2,8%. Rendahnya angka ini disebabkan oleh minimnya literasi keuangan, keterbatasan akses produk, serta belum sesuainya layanan dengan kebutuhan masyarakat. Tantangan juga datang dari kalangan Generasi Z, yang menurut survei WalletHub 2025, sekitar seperempatnya mengaku kurang percaya diri terhadap kemampuan finansial mereka.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran finansial sejak dini, terutama di kalangan generasi muda. Melalui kerja sama dengan dunia akademik, kami berharap mahasiswa memahami pentingnya proteksi dan perencanaan keuangan syariah,” tambah Vivin.

Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai bahwa literasi keuangan syariah berperan strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh secara ekonomi.

“Edukasi yang inklusif dan berbasis prinsip syariah sangat penting untuk mencetak masyarakat yang tidak hanya cerdas finansial, tetapi juga memiliki integritas moral dan kesadaran sosial,” ungkap Prof. Jebul.

Senada, Rektor UIN Saizu, Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag, menilai kolaborasi antara kampus dan industri menjadi langkah penting dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan memahami praktik keuangan syariah secara nyata.

“Kami berharap inisiatif ini membekali mahasiswa menjadi agen perubahan yang membawa nilai keberlanjutan dan keadilan sosial,” ujarnya.

Selain fokus pada literasi, Prudential Syariah juga terus memperluas jangkauan layanan melalui kanal agency, bancassurance, dan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan keluarga Indonesia.

Ke depan, Prudential Syariah berencana menggandeng lebih banyak universitas di berbagai wilayah Indonesia untuk memperluas dampak positif program literasi finansial berbasis syariah.

“Kami ingin terus memberi manfaat berkelanjutan lintas generasi, sekaligus berkontribusi dalam penguatan ekonomi syariah nasional,” tutup Vivin. (*)