in

PRPP Bakal Direvitalisasi Jadi Pusat Pameran Futuristik

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) akan direvitalisasi menjadi pusat pameran futuristik. Rencananya akan bisa difungsikan 2022 mendatang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan konsep inti revitalisasi, mengusung spirit ramah lingkungan, futuristik dan modern sebagai satu pusat pameran yang menunjang Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE).

“Dan itu harus berorientasi lingkungan yang bagus. Terus futuristik, karena penginnya ini berusia panjang dan dipenuhi teknologi modern. Saya inginnya ini jadi yang pertama di Indonesia,” jelasnya, Selasa (4/2/2020).

Agar konsep yang diinginkan bisa berjalan sesuai semestinya, para investor akan dikumpulkan. Investor diminta presentasi. Menawarkan konsep futuristik paling canggih. Beauty contest ini digadang-gadang bakal diikuti banyak calon investor, mengingat lokasi PRPP kini menjadi tempat strategis.

“Dekat pelabuhan, bandara, kawasan industri, perkotaan dan dekat dengan laut. Jadi kalau dibuat yang menarik ini akan jauh lebih digunakan,” imbuhnya.

Untuk target, Ganjar memberi ancang-ancang akhir tahun ini kemungkinan besar bisa dilakukan ground breaking. Terlebih untuk legalitas kepemilikan lahan, di atas meja hukum saat ini Pemprov Jateng telah memenangkan sengketa dengan swasta.

“Kalau itu swasta dan mereka tertarik itu akan lebih cepat. Harapan kita mereka tahun ini membuat feasibility study tahun ini pula akan bisa groundbreaking,” jelasnya.

Direktur Utama PT PRPP Titah Listyorini mengatakan, dalam perencanaan yang telah disiapkan, pembangunan meliputi pengembangan pariwisata, dan bangunan penunjang bandara, otel yang tidak lebih dari tujuh lantai dengan 300 kamar, exhibition hall berukuran 10 ribu meter persegi, convention hall ukuran 5 ribu meter persegi. Ruang pamer industri, pusat oleh-oleh dan restoran.

“Total lahan yang bakal direvitalisasi tersebut sebesar 15,4 hektare. Total investasinya sekitar Rp 700 miliar,” tuturnya.

Untuk konsep convention hall, lanjutnya,  di Indonesia sudah ada yaitu di BSD. “Mereka punya 5 ribu meter persegi sebanyak 10. Tapi di sana tidak ada hotel, cuma di sekelilingnya. Tapi kalau di sini berada di satu kawasan,” bebernya.

Pihaknya optimistis, dengan revitalisasi tersebut bakal mengundang ketertarikan banyak investor maupun buyer-buyer dari berbagai negara untuk datang. Sehingga menguatkan daya ungkit perekonomian di Jateng.

“Apalagi dekat dengan kawasan-kawasan unggulan untuk perekonomian. Target akhir tahun ini jalan pembangunan, bulan November dan 2022 sudah bisa digunakan,” tandasnya. (sir)

editor: ricky fitriyanto