in

Proliga 2025: Electric PLN Bidik Dua Kemenangan di Malang

Pada pekan kedua di Gresik, Electric PLN gagal menambah poin setelah takluk 0-3 dari Jakarta Pertamina Enduro.

Polina Shemanova diandalkan Jakarta Electric PLN sapu bersih dua pertandingan pada pekan ketiga Proliga 2025 di Malang.

MALANG (jatengtoday.com) – Tuan rumah Jakarta Electric PLN bertekad bangkit pada pekan ketiga PLN Mobile Proliga 2025. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Livin Mandiri jadi target Agustin Wulandari dkk.

Pekan ketiga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 akan bergulir pada 17-19 Januari di GOR Ken Arok Malang dengan Jakarta Electric PLN bertindak sebagai tuan rumah. Pemilik enam gelar Proliga itu bakal menghadapi Petrokimia, Jumat (17/1) dan Livin Mandiri, Minggu (19/1).

Pada pekan kedua di Gresik, Electric PLN gagal menambah poin setelah takluk 0-3 dari Jakarta Pertamina Enduro. Polina Shemanova cs kini menempati peringkat kelima dari dua laga yang sudah dimainkan.

“Kami bertekad bangkit di kandang setelah hasil yang tidak menggembirakan di Gresik. Kami sudah mempersiapkan diri menghadapi seri Malang ini,” kata Pelatih Kepala Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai.

Chamnan mengatakan, timnya sudah mempelajari permainan dua lawan tangguh yang akan dihadapi. “Kami harus memenangi dua laga di kandang. Kami tentu memaksimalkan pertandingan di Malang dan butuh dukungan penonton untuk meraih kemenangan,” ucapnya.

Dari kubu lawan, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat menegaskan timnya juga sudah mempersiapkan diri menghadapi seri Malang. Dia berharap pemainnya bisa tampil maksimal, termasuk outside hitter asal Vietnam, Tran Thi Thanh Thuy.

“Kami sudah membenahi beberapa kekurangan, seperti received, dan akurasi blok. Pemain asing kami dari Vietnam di Semarang tampil bagus, tetapi di Gresik kurang maksimal. Dia kurang fit, dan kami berharap dia fit di Malang,” kata Ayub.

Manajer Jakarta Livin Mandiri, Adnan Husein mengatakan, timnya akan all out di lapangan agar mendapatkan hasil maksimal. Tiara Sanger dan kawan-kawan menjelma menjadi kuda hitam musim ini dengan meraih tiga kemenangan beruntun.

“Perjalanan masih panjang memang, tetapi kita tidak boleh melepas pertandingan. Semua pertandingan sangat penting. Makin banyak menang, tentu saja makin besar peluang kita ke final four,” ujarnya. (*)