JAKARTA (jatengtoday.com) – Presiden RI Joko Widodo melantik tiga wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 M tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024.
Berdasarkan surat yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kemensesneg Nanik Purwanti, tiga wakil menteri baru yang dilantik yakni, Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri; Afrianyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Raja Juli Anthony sebagai Wakil Menteri Agragria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.
“Kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tulis Keputusan Presiden yang dibacakan.
Berikut ini profil singkatnya:
Wempi Wetipo
John Wempi sebelumnya menduduki kursi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) sejak Oktober 2019.
Putra asal Papua tersebut kini menjabat sebagai Wamendagri mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang juga menjabat sejak Oktober 2019.
Adapun posisi Wamendagri ini merupakan jabatan yang baru saja ditambahkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2021 tentang Kementerian Dalam Negeri yang ditandatangani pada tanggal 30 Desember 2021.
Sebelum beleid tersebut diterbitkan, posisi Wakil Menteri Dalam Negeri terakhir dijabat oleh Abdul Madjid Djojohadiningrat pada tahun 1947.
Berdasarkan perpres itu, posisi wakil menteri dalam negeri diatur dalam Pasal 2. Presiden mempunyai kewenangan untuk menentukan dan memberhentikan pejabat di posisi tersebut.
“Dalam memimpin Kementerian Dalam Negeri, menteri dapat dibantu oleh wakil menteri sesuai dengan penunjukan Presiden,” demikian bunyi Pasal 2 ayat (1) Perpres Nomor 114 Tahun 2021.
Kini, John Wempi Wetipo resmi menjadi Wamendagri pertama setelah posisi tersebut kosong selama 75 tahun.
Sebelum menjabat sebagai Wamendagri dan Wamen PUPR di Kabinet Indonesia Maju, pria kelahiran Jayawijaya, 15 September 1972, itu pernah menjabat sebagai Bupati Jayawijaya selama dua periode, yaitu periode 2008—2013 dan periode 2013—2018.
Pada tahun 2018, Wempi Wetipo juga ikut serta dalam Pemilihan Umum Gubernur Papua 2018 mewakili PDI Perjuangan melawan petahana, Lukas Enembe.
Raja Juli Antoni
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan pejabat sebelumnya, yang juga berasal dari partai yang sama, yakni Surya Tjandra.
Pria berusia 44 tahun kelahiran Pekanbaru, 13 Juli, tersebut akan bertugas mendampingi Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang kini dipercaya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Sebelum bergabung di PSI, karir politik Raja Juli sebenarnya dimulai di PDI Perjuangan sejak 2009 sampai 2014.
Setelah bergabung di partai dengan mayoritas partisipan anak muda itu, Raja Juli dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal PSI, kemudian jabatannya terkini sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI Pusat periode 2019-2024.
Dalam partisipasinya di dunia politik, putra dari Raja Ramli Ibrahim itu sempat mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif dari PDIP pada 2009.
Ia mencalonkan untuk daerah pemilihan Jawa Barat IX yang meliputi Subang, Sumedang dan Majalengka. Namun, Raja Juli tidak terpilih karena kalah suara dari Maruarar Sirait.
Keterlibatan Raja Juli dengan Presiden Joko Widodo juga sudah terlihat saat dirinya dipilih menjadi Wakil Sekretaris Timses Jokowi-Maruf hingga menjadi Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Maruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Dikutip dari situs pribadi miliknya, Raja Juli aktif menulis soal politik dan keagamaan sejak 2009. Selain seorang politikus, ia juga dikenal sebagai intelektual muda yang aktif di organisasi Muhammadiyah.
Ia pun sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, tetapi mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.
Afriansyah Noor
Presiden Jokowi melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam perombakan ketiga Kabinet Indonesia Maju.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang itu akan bertugas membantu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, setelah dia dilantik berdasar Keputusan Presiden Nomor 24 M/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju sisa periode 2019-2014.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95/2020 tentang Kementerian Ketenagakerjaan, jabatan wakil menteri bertugas membantu menteri dalam memimpin pelaksanaan tugas Kementerian Ketenagakerjaan.
Sang wakil menteri memiliki ruang lingkup tugas membantu menteri dalam perumusan atau pelaksanaan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan, dan membantu menteri dalam mengkoordinasikan pencapaian kebijakan strategis lintas unit organisasi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian Ketenagakerjaan.
Noor merupakan politisi kelahiran Jambi, Provinsi Jambi, pada 20 April 1972, yang sudah bergabung sejak PBB didirikan pada 1998. Ia sempat menduduki jabatan Ketua Bidang Politik dan Pembangunan Daerah PBB untuk periode 2014-2019.
Namun sejak 2017 dia dipercaya menggantikan Jurhum Lantong sebagai Sekretaris Jenderal DPP PBB, jabatan yang kembali diembannya untuk periode 2019-2024.
Dalam Pemilihan Umum 2019, dia untuk keempat kalinya maju sebagai calon anggota DPR 2019-2024 untuk Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I yang meliputi Palembang, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Lubuk Linggau.
Selain menjadi fungsionaris PBB, dia juga diketahui aktif sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Institut Sains & Teknologi Nasional 2020-2024, almamater tempatnya mendulang ilmu hingga lulus pada 1997.
Ia juga aktif sebagai pembina olahraga pencak silat dan menjabat Wakil Ketua Dewan Penasihat Perguruan Pencak Silat Terumbu, Banten. (ant)