SEMARANG (jatengtoday.com) – Di malam pergantian tahun 2020, Kota Semarang diprediksi bakal diguyur hujan. Intensitas hujannya cukup beragam, ada daerah yang hanya gerimis, ada juga yang hujan lebat.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Mereorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri menjelaskan, hujan diprediksi cukup merata. Rata-rata pukul 16.00 pada 31 Desember 2019 sudah mulai hujan.
Secara umum, BMKG Ahmad Yani telah memetakan prakiraan cuaca di beberapa lokasi yang bakal menjadi pusat perayaan malam tahun baru.
Seperti di kawasan Tugu Muda Semarang, pukul 16.00 hujan sudah turun dengan intensitas sedang. Kemudian pada pukul 19.00 hujan mulai reda sehingga intensitasnya berganti menjadi hujan ringan (gerimis). Namun pukul 22.00 kembali hujan sedang.
Kemudian pukul 01.00 pada 1 Januari 2020, intensitasnya kembali menjadi hujan ringan. Pasca itu, hingga pagi hari diprediksi hanya akan berawan.
Kondisi serupa juga akan terjadi di kawasan Simpang Lima Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah, dan Pantai Marina Semarang. Suhu di empat lokasi tersebut rata-rata mencapai 25–32 derajat celcius, dengan tingkat kelembaban 60–95 persen.
Hal berbeda akan terjadi di Semarang daerah perbukitan. Di sekitar Waduk Jatibarang, Kecamatan Gunungpati, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi dari pukul 13.00.
Pada pukul 16.00 diperkirakan bakal terjadi hujan lebat. Kemudian secara berkala akan mereda. Pukul 19.00 hujan sedang, pukul 22.00 hujan ringan, dan pada pukul 01.00 dini hari hanya akan berawan.
Menurut petugas forecaster BMKG Ahmad Yani, Icky, pihaknya tidak mengeluarkan imbauan khusus di malam tahun baru ini. Tapi yang jelas memang ada potensi hujan ringan tidak merata di malam pergantian tahun.
“Secara detail mungkin perlu dipersiapkan payung atau jas hujan saja,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto