Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Proses rekapitulasi suara Pilkada 2024 Kelurahan Tlogosari Kulon yang dilakukan di Balai Kecamatan Pedurungan, Minggu (1/12/2024) berlangsung lancar. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh anggota PPS Kelurahan Tlogosari Kulon, Panitia Pengawas, dan saksi – saksi dari pasangan calon. Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) Kelurahan Tlogosari Kulon menyiapkan 46 tempat pemungutan suara ( TPS ), dengan jumlah daftar pemilih tetap ( DPT ) tercatat 24.808 pemilih, yang terdiri dari 11.909 pemilih laki- laki, dan 12.899 pemilih perempuan.
Listiono selaku Ketua PPS Kelurahan Tlogosari Kulon mengatakan, kami selaku panitia tentu senang semua proses pemungutan suara bisa berjalan lancar, jujur, aman, dan sukses.
“Partisipasi warga yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 ini mencapai 69 persen. Sesuai yang kami harapkan, semua proses berjalan lancar, dari mulai pemungutan suara di TPS sampai rekapitulasi suara di Kecamatan. Hasil ini sesuai dengan yang kami harapkan”, kata Listiono disela – sela kegiatan rekapitulasi suara di Balai Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Minggu (1/12/2024).
Di tempat yang sama, Bayu Rizky Yudhistira, selaku Panwas Pilkada Kelurahan Tlogosari Kulon menyampaikan, ” Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, tidak ada pelanggaran yang mengganggu jalannya proses pemungutan suara. Tentu ini merupakan kerjasama yang baik, mulai dari pps, kpps, panwas, saksi dan masyarakat setempat”, ungkap Bayu.
Angie Marsha Putri ( 20 ), warga RT 15 RW 27 Kelurahan Tlogosari Kulon yang berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang mengungkapkan pandangannya mengenai pentingnya menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
” Saya dalam menentukan pilihan paslon gubernur dan paslon walikota dari visi dan misi yang ditawarkan, mana yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Terutama dalam hal pembangunan ekonomi, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga mempertimbangkan apakah calon tersebut memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan pihak tekait, dan bisa mendengarkan aspirasi warga dengan baik”, ungkap Marsha.
Marsha juga menyampaikan harapannya untuk Kepala Daerah terpilih, “Harapan saya kepada pasangan Gubernur dan pasangan Walikota terpilih, semoga mereka dapat memimpin dengan amanah, bijak, serta mewujudkan program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, juga bisa bersikap adil dan merangkul semua pihak untuk bekerja sama demi kemajuan daerah”, tambah Marsha.
Hasil rekapitulasi perhitungan suara Kelurahan Tlogosari Kulon, dari 46 TPS yang dilaksanakan di Balai Kecamatan Pedurungan, tercatat partisipasi warga yang menggunakan hak pilihnya lebih dari 69 persen atau 17.252 suara, suara sah tercatat 16.528 suara, dan suara tidak sah 724 suara.
Hasil rekapitulasi suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tercatat, pasangan nomor urut 01 Andika Perkasa – Hendrar Prihadi meraih 64 persen dari suara sah, atau 10.678 suara, unggul dari pasangan nomer urut 02, Ahmad Lutfi – Taj Yasin yang meraih 5.850 suara.
Sementara dalam rekapitulasi suara pemilihan Walikota – Wakil Walikota Semarang, suara sah tercatat 16.099 suara, dan suara tidak sah 1.152 suara. Pasangan nomor urut 01, Agustine Wilujeng – Iswar meraih 8.096 suara, dan pasangan nomer urut 02, Yoyok Sukawi – Joko Santoso meraih 8.003 suara. (*)
