in

Punya Pengalaman Tangani Serbuan Varian Delta, Polda Jateng Mengaku Siap Hadapi Omicron

Manajemen kontijensi dinilai efektif menangani penyebaran Covid-19.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy. (foto: dokumentasi Polda Jateng)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Temuan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia semakin banyak. Tapi varian baru ini belum  ditemukan di wilayah Jateng.

Meski begitu, Polda Jateng mengaku siap membantu penanganan jika Omicron masuk ke wilayahnya. Manajemen kontijensi bakal diterapkan sebagaimana saat menghadapi Covid-19 varian Delta.

Kesiapan penanganan Omicron tersebut dibeberkan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy, Selasa (11/1/2022).

“Belajar dari pengalaman yang ada, manajemen kontijensi sangat efektif menangani penyebaran Covid seperti kasus varian Delta di Kudus,” ujarnya. 

Menurutnya, Polda Jateng di bawah kepemimpinan Irjen Pol Ahmad Luthfi mempunyai track record yang panjang dalam menangani Covid-19. Dia  berharap varian Omicron tidak menyebar di Jateng.

Kunci terpenting dalam penanganan pandemi, lanjutnya, adalah sinergitas semua lini. Termasuk kesadaran masyarakat.

“Untuk itu saya imbau masyarakat waspada dan taat protokol kesehatan. Dari informasi yang ada, varian Omicron sangat mudah menular,” tutur Kabidhumas.

Selain mengimbau penerapan prokes, Polda Jateng kini juga memaksimalkan vaksinasi untuk masyarakat. Termasuk vaksinasi untuk anak-anak. Tempat karantina juga sudah disediakan di setiap kabupaten dan kota.

Sebagai informasi, kasus pertama varian Omicron terdeteksi di Indonesia pada 15 Desember 2021 di mana yang terpapar adalah petugas kebersihan di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.  Dalam kurun waktu 27 hari, dari satu kasus menjadi 414 kasus Omicron. (*)

 

Editor: Ajie MH