SEMARANG (jatengtoday.com) – Pertamina tetap menjamin pasokan BBM menjelang Lebaran meski pemerintah telah mengeluarkan aturan larangan mudik.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, pihaknya akan menyiagakan unit dan fasiltas operasi Pertamina yang ada di Jateng dan DIY, baik pada kondisi normal maupun saat Lebaran.
“Kami mendukung kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah, salah satunya larangan mudik Lebaran. Tapi Pertamina akan tetap memastikan pasokan BBM, LPG dan avtur dan tentu akan mengaktifkan (RAFI) Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri dalam waktu dekat,” jelasnya, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: 821 SPBU Pertamina di Jateng Sudah Terapkan Digitalisasi
Dijelaskan, untuk pasokan BBM dan LPG, disediakan 7 Fuel Terminal (FT) dan Integrated Terminal (IT), yaitu FT Tegal, FT Lomanis (di Kabupaten Cilacap), FT Maos (di Kabupaten Cilacap), IT Cilacap, FT Rewulu (di Kabupaten Bantul), FT Boyolali, dan IT Semarang; serta 1 Depot LPG di Kabupaten Cilacap. Untuk pasokan Avtur, terdapat 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), yaitu DPPU Ahmad Yani di Semarang, DPPU Adi Soemarmo di Surakarta, DPPU Adi Sutjipto di Sleman, DPPU Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, dan DPPU Tunggul Wulung di Cilacap.
Sementara untuk lembaga penyalur BBM dan LPG, Brasto menuturkan terdapat 929 SPBU dan 51.677 Pangkalan LPG PSO serta 9.004 outlet LPG Non-PSO yang beroperasi pada masa normal.
“Kami akan menyiagakan seluruh SPBU, pangkalan LPG PSO, dan outlet LPG Non-PSO di Jawa Tengah dan DIY untuk menyediakan stok BBM dan LPG dalam keadaan cukup,” terangnya.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan skenario dengan menambahkan layanan penyaluran SPBU, khususnya di jalan Tol Trans Jawa pada waktu mendekati hari raya.
Baca juga: Perbatasan Jateng Disekat Saat Mudik Lebaran, Kendaraan Luar Provinsi Dilarang Masuk
“Ada 7 SPBU reguler yang sudah tersedia di Tol Trans Jawa saat ini. Namun kami juga akan menyiapkan layanan tambahan seperti SPBU modular di beberapa titik rest area dalam wujud Pertashop, Motoris SPBU, hingga Mobil Siaga. Hal itu berkaca kepada pelaksanaan Satgas sebelumnya yaitu pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020-2021,” paparnya.
Lebih lanjut, Brasto menggambarkan, penyaluran BBM, LPG, dan Avtur saat ini berjalan normal dan stoknya aman.
“Penyaluran BBM, LPG, hingga Avtur di wilayah kami saat ini berjalan aman, di mana rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) berada di angka 11.900 Kiloliter (KL) per hari; untuk BBM jenis gasoil (Bio Solar, Dexlite, Pertamina Dex) berada di angka 6.000 KL per hari; untuk LPG berada di angka 4.200 Metric Ton (MT) per hari; Untuk Avtur berada di angka 150 KL per hari,” terangnya.
Baca juga: Cegah Pemudik, Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan di Lampung-Bali
Dirinya menambahkan Pertamina akan terus memonitor perkembangan di lapangan setiap harinya untuk mengantisipasi adanya peningkatan kebutuhan. Salah satunya dengan implementasi digitalisasi SPBU.
“Digitalisasi SPBU membantu kami untuk menjaga kehandalan pasokan BBM secara real time, mulai dari monitoring stok yang tersedia di SPBU, monitoring penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tangki, hingga penjadwalan otomatis dari pengiriman BBM ke SPBU,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto