in

Penyesalan Michelle Ziudith: Tak Sempat Wujudkan Impian Ibu ke Tanah Suci Hingga Ajal Menjemput di “Assalamualaikum Baitullah”

SEMARANG (jatengtoday.com) – Film terbaru bertajuk Assalamualaikum Baitullah resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 17 Juli 2025. Karya terbaru dari rumah produksi Visual Media Studio (VMS Studio) ini hadir dengan genre drama, romance, dan religi, menyuguhkan kisah menyentuh tentang kehilangan, keikhlasan, dan kebangkitan jiwa.

Film berdurasi 102 menit ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, yang sebelumnya sukses mengarahkan Pemandi Jenazah, salah satu film Indonesia terlaris di kancah internasional. Naskahnya digarap oleh tim penulis berbakat: Titien Wattimena, Irfan Ramli, dan Efrina Sisfayeralda.

Kisah Menyentuh Tentang Harapan di Tengah Keputusasaan

Assalamualaikum Baitullah mengisahkan perjalanan batin Amira, seorang perempuan muda yang hidupnya berubah drastis akibat pengkhianatan dan kehilangan orang tercinta. Dalam kondisi terpuruk, ia memutuskan untuk melakukan perjalanan spiritual yang justru menjadi titik balik kehidupannya. Dalam pencarian jati diri dan ketenangan batin, Amira menemukan kekuatan melalui doa, persahabatan perempuan, dan keberanian untuk memulai hidup dari awal.

Dibintangi oleh Michelle Ziudith sebagai Amira dan Arbani Yasiz sebagai Barra, film ini juga diperkuat oleh penampilan Tissa Biani, Miqdad Addausy, Ummi Quary, Sadana Agung, Maudy Koesnaedi, dan Vonny Anggraini.

Produksi Solid, Pesan Religius yang Kuat

Kekuatan film ini tidak hanya terletak pada cerita dan akting para pemain, tetapi juga pada aspek teknis dan artistik yang matang. Dari sinematografi oleh Arfian, musik yang digubah Alvin Callysta, hingga visual effect garapan Dreamcatchers, semuanya berpadu menghadirkan pengalaman sinematik yang intim namun menggugah.

Komitmen VMS Studio dalam Membawa Kisah Bermakna

Sebagai rumah produksi yang tengah naik daun, VMS Studio kembali menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan cerita yang kuat dan relevan. Setelah kesuksesan Pemandi Jenazah yang ditonton lebih dari 3,5 juta orang di seluruh dunia dan mencetak sejarah di Malaysia, VMS kini menyasar tema spiritualitas dan pencarian makna hidup melalui Assalamualaikum Baitullah.

Didirikan pada 2022 di Jakarta, VMS Studio dikenal dengan visinya untuk menginspirasi dan menghubungkan penonton lintas budaya. Dalam setiap proyeknya, VMS terus mendorong batas kreativitas demi menghadirkan karya yang mampu menyentuh hati banyak orang. (*)