SEMARANG (jatengtoday.com) – Honor panita pelaksana (panpel) Asian Games 2018 lalu belum cair. Karena itu, Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikannya.
Ikatan Keluarga Panita Pelaksana (Ikapan) Asian Games 2018 telah wadul ke DPR RI, beberapa waktu lalu. Mereka mengeluhkan honor serta intensif mereka selama Januari-Agustus 2016 belum dibayarkan hingga sekarang.
“Saya sebagai anggota Komisi X tentu miris mendengarnya. Di balik hingar bingar Asian Games 2018 beberapa waktu lalu ternyata masih ada honor yang belum dibayarkan. Padahal teman-teman panitia pelaksana sudah bekerja cukup keras mensukseskan Asian Games,” tutur Yoyok, Sabtu (11/7/2020).
Pihaknya pun mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mempercepat pembayaran tunggakan honor serta bonus-bonus yang menjadi panpel.
Yoyok Sukawi lantas menambahkan bahwa setelah ini Komisi X DPR RI berencana mengundang Kemenpora, Kemenkeu dalam hal ini Dirjen Anggaran, ketua INASGOC, dan BPKP untuk menanyakan soal honor dan bonus yang belum dibayarkan sehingga mengetahui akar perkara permasalahannya.
Anggota Komisi X DPR RI tidak ingin hal yang sama kembali terulang di even-even olahraga internasional lainnya.
“Apalagi tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jadi kami mewanti-mewanti pemerintah untuk lebih transparan dan akuntabel dalam hal pengelolaan anggaran kepanitiaan,” tandasnya. (*)
editor : tri wuryono